"Kami saat ini sedang mempersiapkan beberapa GOR di Jakarta Pusat untuk menambah kapasitas ruang isolasi," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Selain GOR, Irwandi mengatakan, rumah dinas para pejabat di Jakarta Pusat yang tidak dihuni pun akan diubah menjadi tempat isolasi terpusat.
"Rumah dinas lurah atau camat yang sudah tidak terpakai akan kami aktifkan kembali untuk ruang isolasi," kata dia.
Lebih lanjut, Irwandi mengatakan, Pemkot Jakarta Pusat juga mempunyai ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bunda Jakarta.
"Kami kan punya bed di RS Bunda, itu kami akan aktifkan kembali," terangnya.
Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, sejauh ini baru ada satu tempat isolasi tambahan di Jakarta Pusat.
"Hanya di Hotel Cik's Mansion Menteng. Itu isolasi terpusat khusus tenaga kesehatan (nakes)," ujar Erizon.
Erizon mengungkapkan, saat ini warga Jakarta Pusat yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah atau Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
"Warga sementara masih isolasi ke Wisma Atlet Kemayoran atau Wisma Atlet Pademangan," ucapnya.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, ada pertambahan 11.090 kasus baru Covid-19 pada Kamis (10/2/2022).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, data pertambahan itu berdasarkan tes PCR yang dilakukan terhadap 43.363 orang.
"Sebanyak 43.363 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 11.090 positif dan 32.273 negatif," kata Dwi dalam keterangannya, Kamis.
Dengan demikian, angka kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 1.029.912.
Dari total itu, 929.100 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen dan 13.911 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/11/12331491/kasus-covid-19-melonjak-pemkot-jakpus-akan-ubah-gor-dan-rumah-dinas