Salin Artikel

6 Museum di Jakarta Selatan

KOMPAS.com - Bagi yang ingin mengajak anak-anaknya berwisata sambil edukasi, berkunjung ke museum bisa menjadi solusinya.

Di jakarta Selatan sendiri misalnya, terdapat berbagai museum yang bisa menjadi rekomendasi untuk berpergian bersama keluarga.

Museum Satriamandala

Museum ini menjadi tempat penyimpanan barang-barang peninggalan prajurit TNI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Di sini Anda bisa melihat berbagai koleksi mulai dari patung, senjata, kendaraan perang dan diorama-diorama perlawanan prajurit Indonesia di masa lampau.

Seperti pergerakan G30S/PKI, Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945, penumpasan gerakan separatis DI/TII dan masih banyak peristiwa lainnya.

Letak museum ada di alan Jenderal Gatot Subroto Nomor 14. Cek di sini untuk melihat detail lokasinya.

Museum Satriamandala buka dari hari Selasa sampai Minggu dari pukul 09.00-14.30 WIB. Tiket masuknya sangat murah, per orangnya hanya dikenakan Rp 2 500.

Lokasinya ada di Jalan H Kamang Nomor 38, Pondok Labu. Cek di sini untuk detail lokasinya.

Di museum ini terdapat lebih dari 600 koleksi layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya dari dalam negeri, layang-layang asal negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Belanda juga ada di sini.

Selain melihat koleksi layang-layang, di sini pengunjung juga bisa membuat layang-layang secara langsung. Tentunya dibantu oleh petugas terkait di sana.

Museum ini buka setiap hari, kecuali hari libur nasional. Jam operasionalnya buka dari pukul 09.00 - 16.00 WIB. Untuk orang dewasa dikenakan tarif Rp 25.000, sedangkan untuk anak-anak dikenakan tarif Rp 20.000.

Di museum ini pengunjung bisa melihat berbagai macam koleksi milik Basoeki Abdullah. Basoeki Abdullah sendiri merupakan pelukis asal Solo yang terkenal dengan berbagai jenis lukisan beraliran naturalis.

Di museum inilah juga terdapat 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah. Tak hanya lukisan, koleksi pribadinya seperti patung, topeng, senjata, dan kamar tidurnya ada di sini.

Selain dijadikan museum, lokasi ini juga sering dipakai untuk pameran, seminar, penelitian, lokakarya dan kegiatan lainnya.

Museum ini buka Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB. Harga tiket masuknya dikenakan biaya Rp 2.000 untuk domestik, Rp 1.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk turis mancanegara.

Museum ini terletak satu gedung dengan Kementrian Kehutanan yang ada di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Cek di sini untuk info detailnya.

Anda bisa datang ke sini di hari Senin - Jumat dari pukul 09.00 - 15.00 WIB. Tidak ada biaya untuk masuk ke museum ini.

Hasil karyanya sudah mendunia seperti rancangan busananya yang dipakai oleh Ratu Elizabeth II dan Ratu Rania dari Yordania.

Tidak hanya busana, di Museum Hary Darsono juga menampilkan karya seperti perhiasan dan lukisan.

Museum ini terletak di Jalan Cilandak Tengah Raya Nomor 71. Cek di sini untuk detail lokasinya.

Untuk berkunjung ke museum ini, Anda harus membawa rombongan minimal 12 orang dengan sistem booking terlebih dahulu.

Untuk biayanya, per rombongan dikenakan tarif Rp 185.000 di mana uang tersebut digunakan untuk donasi panti rehabilitasi gangguan mental dan rumah autis keluarga miskin.

Di sini juga memperlihatkan proses perlawanan Kepolisian dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Museum ini terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 3. Cek di sini untuk lokasi detailnya. Untuk bertandang ke sini, Anda bisa datang di hari kerja dari jam 09.00 - 15.00 WIB. Masuk ke museum ini pun tidak dikenakan biaya alias gratis.

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/02000061/6-museum-di-jakarta-selatan

Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke