Salin Artikel

Pemain Sepak Bola Ribut dan Keroyok Lawan di Lapangan Ingub Muara Angke, Ini Penyebabnya

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakut_update, tampak terjadi perkelahian antarpemain sepakbola yang sedang bermain di lapangan tersebut.

Mereka saling meneriaki satu sama lain dan menyerang lawan sehingga menyebabkan sejumlah penonton di luar lapangan berlarian.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 22 Februari 2022.

Hal tersebut bermula ketika digelar pertandingan sepak bola antartim yang sama-sama berasal dari komunitas warga di Muara Angke.

"Di dalam pertandingan tersebut terjadi kontak fisik, perselisihan antara pelaku dengan korban. Saat itu kedua pemain, baik pelaku maupun korban, langsung mendapatkan tindakan dari wasit berupa kartu merah," terang Putu, Kamis (24/2/2022).

"Setelah insiden tersebut, pelaku bersama rekan-rekannya melakukan pengeroyokan kepada korban," imbuhnya.

Keesokan harinya, korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kawasan Sunda Kelapa.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menangkap aktor utama penyebab keributan yang berinisial E.

"Saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim dan statusnya masih sebagai terlapor," kata dia.

Menurut Putu, kemungkinan masih ada pelaku lain yang terlibat dan masih dikejar polisi.

Selanjutnya, polisi juga akan melakukan gelar perkara, menganalisis, dan mempelajari bukti-bukti untuk melanjutkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

"Antara pelaku dan korban ini sama-sama dari Muara Angke. Mereka tergabung dalam tim yang berbeda namun masih satu kawasan," kata dia.

Peristiwa ini membuat korban mengalami luka di bagian kepala, dekat pelipis mata, dan sudah menjalani visum serta pemeriksaan kepolisian.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, di Lapangan Ingub Muara Angke juga terjadi keributan, yakni perusakan bangunan di dekat lapangan akibat adanya pelemparan dari luar lapangan.

Meskipun kali ini merupakan kejadian kedua, kata Putu, tetapi pihaknya akan berdiskusi dengan Camat Penjaringan dan Lurah Pluit untuk mengevaluasi penggunaan lapangan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/11553181/pemain-sepak-bola-ribut-dan-keroyok-lawan-di-lapangan-ingub-muara-angke

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke