Salin Artikel

Lahan Pertanian dan Ternak Ikan di Bekasi Tercemar Limbah, Pemkab Telusuri Pelaku

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Eman Sulaiman mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki asal muasal limbah dan mencari pelakunya.

"Sedang kami selidiki, termasuk upaya menemukan pelakunya. Kami coba nanti minta (rekaman kamera) CCTV Jasa Marga sebab lokasinya persis di bawah Tol Jakarta-Cikampek," ucap Eman dikutip dari Antara, Kamis (24/2/2022).

Eman mengatakan, saat ini pihaknya sedang berada di lokasi untuk menggali informasi lebih lanjut.

Dugaan sementara, pelaku merupakan oknum dan bukan berasal dari perusahaan di sekitar lokasi.

Dugaan ini diperkuat dengan pencemaran yang terjadi hanya di satu area, bukan sepanjang aliran air.

Sampel air yang tercemar juga sudah diambil untuk mengetahui jenis dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut.

"Hasil uji sampel bervariasi, bisa sampai 14 hari ke depan, nanti bisa ditanyakan ke gakkum (penegakan hukum). Kasus ini juga sudah dilaporkan warga ke kepolisian," kata Eman.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Hegarmukti Dedi Hendriana menjelaskan, pencemaran di gorong-gorong bawah Tol Jakarta-Cikampek ini melintasi Kampung Tegal Danas dan Kampung Gempol Desa Hegarmukti.

Dedi berharap ada langkah cepat yang dilakukan oleh aparat desa dan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi pencemaran yang sudah menyebabkan bau menyengat dan menimbulkan polusi udara itu.

"Dari limbahnya saja sudah berubah, warga kami khawatir ada bahan kimia berbahaya sehingga mengancam kesehatan warga," kata Dedi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/18051761/lahan-pertanian-dan-ternak-ikan-di-bekasi-tercemar-limbah-pemkab-telusuri

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke