JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengatakan, progres pengerjaan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara sudah mencapai 30 persen.
Meski baru 30 persen, pihaknya optimistis sirkuit sudah bisa digunakan untuk ajang balap mobil elektrik itu pada 4 Juni 2022.
"Sudah 30 persen dan saya optimistis kami selesai bulan April," kata Ari, saat memberikan keterangan, Kamis (24/2/2022).
Ari mengatakan, pengerjaan sirkuit Formula E tersebut rampung pada April agar ada waktu untuk melakukan inspeksi.
Dalam satu minggu ke depan, kata dia, pihaknya akan menyelesaikan pekerjaan dasar yang dilanjutkan dengan pengaspalan.
Menurut dia, pengerjaan sirkuit utama bisa diselesaikan dalam tiga minggu hingga satu bulan ke depan.
"Pekerjaan hotmix kira-kira akan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 3 minggu," kata dia.
Dalam pengerjaan sirkuit tersebut, diakui Ari bahwa persoalan tanah dasar untuk membangun lintasan menjadi kendala.
Hal tersebut dikarenakan tanah dasar untuk pembangunan sirkuit tersebut memiliki kualitas yang kurang baik.
"Tanah dasar kita kurang bagus tapi itu tidak menjadi alasan tidak bisa (membangun) karena tanah dasar ini bisa diperbaiki dengan teknologi," kata Ari.
Selain itu, kendala lainnya yakni cuaca. Kendati demikian, Ari menuturkan, pihaknya sudah memiliki cara untuk menyiasati masalah cuaca, misalnya jika terjadi hujan.
Salah satunya yakni dengan mendatangkan stok bahan pembangunan lebih cepat agar bisa langsung dikerjakan ketika hujan sudah reda.
Diketahui pembangunan sirkuit menggunakan puluhan ribu batang kayu galang untuk proses pemadatan tanah.
Kayu galang digunakan untuk proses cerucuk yang berfungsi sebagai proses pemadatan tanah lunak.
Cerucuk merupakan metode pemadatan tanah menggunakan batang kayu. Ketika batang kayu dimasukkan ke tanah, kepadatan tanah akan bertambah karena volume kayu.
Selain kayu galang, proyek konstruksi sirkuit Formula E juga menggunakan material bambu.
Material bambu digunakan untuk melapisi bagian bawah sirkuit agar tanah lunak tempat pembuangan lumpur tidak turun saat lintasan selesai dibangun.
"Yang lainnya, kami tambahkan jumlah alatnya," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/24/19424011/jaya-konstruksi-optimistis-pembangunan-sirkuit-formula-e-rampung-april