Salin Artikel

HUT ke-29 Kota Tangerang, Pemkot Musnahkan 4.837 Botol Minuman Keras

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memusnahkan 4.837 botol minuman keras (miras) pada Senin (28/2/2022).

Pemusnahan itu berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pemusnahan dilakukan dalam rangka hari ulang tahun ke-29 Kota Tangerang yang jatuh pada Senin ini.

"Dalam rangka ulang tahun Kota Tangerang, Pemkot, Satpol PP, kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Polres Metro, Kodim, Pengadilan Negeri, kita laksanakan kegiatan pemusnahan disaksikan Ketua DPRD Kota Tangerang," paparnya pada awak media, Senin.

Politisi Demokrat itu menyebutkan, ribuan botol miras yang dimusnahkan merupakan hasil penyitaan yang dilakukan mulai Maret 2021 hingga saat ini.

Arief mengatakan, jumlah miras yang disita dan dimusnahkan dalam periode tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Di sisi lain, jumlah lokasi penyitaan miras pada periode Maret 2021 hingga saat ini berkurang jika dibandingkan dengan sebelumnya.

"Kalau dari laporan Pak Sekda (Sekretaris Daerah), dari jumlahnya memang bertambah, tapi titik-titiknya berkurang," urai Arief.

Dia berharap, dengan adanya pemusnahan itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tangerang mampu menegakkan peraturan yang ada.

"Karena kita tahu miras di lingkungan sangat berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat dan juga mengganggu ketertiban umum," tutur Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/28/12300391/hut-ke-29-kota-tangerang-pemkot-musnahkan-4837-botol-minuman-keras

Terkini Lainnya

Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke