Salin Artikel

Polisi Amankan 3 Remaja yang Akan Tawuran, 13 Sajam Disita

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga remaja dari Geng Ponray atau Pondok Raya yang hendak tawuran di wilayah Bojongsari, Depok, Selasa (8/3/2022) dini hari.

Saat melakukan penangkapan terhadap tiga remaja tersebut, polisi menemukan belasan senjata tajam (sajam) yang diduga akan digunakan untuk menyerang Gangster Dumek alias Duren Mekar.

Anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok Briptu Lungit Jati mengatakan, saat dilakukan penyisiran di tempat penangkapan ketiga remaja, polisi menemukan senjata tajam yang disembunyikan Geng Ponray di sekitar tempat pemancingan Gamalama.

"Menemukan 13 senjata tajam berupa celurit, pedang dan gergaji sisir," kata Lungit saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).

Sebelumnya, Tim Perintis hendak melakukan patroli balap liar. Namun, di tengah perjalanan, tim menemukan tiga remaja berboncengan dengan gerak-gerik mencurigakan.

Kemudian, Tim Perintis mencoba mendekati, hanya saja mereka berupaya melarikan diri.

"Tim Perintis melihat remaja bonceng tiga yang mencurigakan, ketika akan diberhentikan malah tancap gas, kemudian dilakukan pengejaran sampai masuk ke dalam gang, dan sampai di tempat pemancingan," kata Lungit.

Setelah dilakukan pengejaran, polisi berhasil menangkap dan mengumpulkan tiga orang remaja untuk dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Namun, dari tiga orang remaja yang berhasil diamankan polisi, dua orang lainnya berhasil melarikan diri.

Di sisi lain, kata Lungit, polisi juga mengamankan empat sepeda motor yang saat itu berada di tempat kejadian perkara.

"Kemudian tiga remaja tersebut dikumpulkan di tempat terang beserta empat sepeda motor, dua di antaranya adalah milik yang kabur lompat pagar," ujarnya.

Lungit melanjutkan, remaja tersebut berasal dari Geng Pondok Rayu yang akan melawan Gangster Duren Mekar.

"Saat dilakukan interogasi remaja tersebut merupakan Geng Ponray (Pondok Rayu) yang akan melawan Gangster Dumek (Duren Mekar). Awalnya memang mereka nongkrong di situ sekitar 15-an orang tapi pada pergi, mungkin mencari lawan," terang Lungit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/18021021/polisi-amankan-3-remaja-yang-akan-tawuran-13-sajam-disita

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke