Anies mengatakan, proses revitalisasi jembatan ini melewati berbagai tahap, yakni perancangan sejak 2019, kemudian proses eksekusi pada April hingga Desember 2021 dan diresmikan hari ini.
"Jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi masyarakat, termasuk pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang," kata Anies dikutip melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).
Keberadaan JPO atau JPS Phinisi juga diharapkan bisa menjadikan Jakarta sebagai kota tangguh, ulet, dan warganya mencerminkan budaya sebagai kota global yang diperhitungkan di kancah internasional.
Lebih lanjut, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, JPO atau JPS ini dibangun dengan konsep modern, dilengkapi anjungan bertema kapal phinisi dan galeri apresiasi yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19.
Model jembatannya yang terbuka kembali menghadirkan wajah baru Jakarta di ruang publik, sekaligus menjadi ruang ketiga bagi warga Jakarta di simpul utama aktivitas bisnis.
JPO atau JPS ini juga memiliki desain unik karena ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.
Selain itu, JPO atau JPS ini sudah terintegrasi dengan Halte TransJakarta Karet, memiliki fasilitas lift untuk kelompok masyarakat disabilitas, lansia, ibu hamil dan sepeda.
Fasilitas lainnya adalah sensor beban, kamera CCTV, Anjungan Pandang, serta lampu dekoratif dan artistik (RGB futuristik).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/20533131/anies-resmikan-jpo-tematik-phinisi-karet-sudirman-yang-bisa-dilintasi