Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, data tersebut dihimpun hingga Jumat (11/3/2022).
"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.596.840 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama ada 12.423.336 orang atau sekitar 123,2 persen dari target.
Proporsinya, 73 persen merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta dan 27,9 persen warga KTP non-DKI Jakarta.
Kemudian, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 10.460.897 orang, 72,9 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27 persen warga KTP non-DKI Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menegaskan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia aman.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk tidak memilih-milih jenis vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yang akan mereka pakai.
"Intinya enggak boleh pilih-pilih vaksin. Semua merek vaksin aman, sehat, halal, bermanfaat, berkualitas, dan itu pasti sudah yang terbaik untuk masyarakat," kata Ngabila dalam diskusi daring, Rabu (9/3/2022).
Lebih lanjut Ngabila mengatakan, sejumlah daerah lain di Indonesia masih kesulitan mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19.
Maka dari itu, Ngabila meminta warga Jakarta yang memiliki akses terhadap vaksin Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi hingga dosis ketiga.
"Di Jakarta setiap satu kilometer pasti ketemu layanan kesehatan yang menyediakan vaksin Covid-19. Sebisa mungkin lakukan vaksinasi, sayang sekali vaksin yang sudah ada sampai harus terbuang atau expired karena warganya tidak mau divaksin," ujar Ngabila.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/11/22260791/update-11-maret-1596840-orang-sudah-divaksinasi-covid-19-dosis-ketiga-di