Anak laki-laki berinisial Z itu terperosok di gorong-gorong pada Kamis (17/3/2022) sore.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, pihaknya berhasil menemukan jenazah Z sekitar pukul 08.30 WIB.
"(Z) sudah ditemukan. Baru banget, sekitar jam 08.30 WIB," ujarnya kepada awak media, Jumat.
Dia mengatakan, Z ditemukan di rawa-rawa tak jauh dari gorong-gorong tempatnya terperosok.
Gorong-gorong itu memang tersambung dengan rawa-rawa, lokasi Z ditemukan.
"Kayaknya dia (Z) ikutin aliran di gorong-gorong itu, ditemukan di rawa ujungnya. Jadi memang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," ungkap Ghufron.
Komandan Regu BPBD Kota Tangerang Supriyatna sebelumnya berujar, kejadian bermula saat Z dan dua rekannya sedang bermain di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kamis.
Saat itu, jalan tersebut tergenang air hingga setinggi 60 sentimeter.
Menurut Supriyatna, Z tiba-tiba tergelincir dan terperosok ke sebuah bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa sekitar pukul 16.35 WIB.
Bocah 6 tahun itu terperosok lantaran tak bisa melihat adanya bak kontrol di jalan yang tergenang.
Kata Supriyatna, bak kontrol itu menyambung ke sebuah gorong-gorong berdiameter 80 sentimeter.
"Kan lubang itu, bak kontrol, enggak kelihatan, tertutup air (genangan air). (Korban) terpeleset dan masuk ke gorong-gorong itu," kata Supriyatna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/18/10041041/bocah-6-tahun-yang-terperosok-ke-gorong-gorong-saat-banjir-di-tangerang