Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, dua pekerja yang meninggal dunia tersebut berinisial EA (23) dan J (27).
Selain EA dan J, dalam insiden yang sama, dua pekerja lain berinisial WP (20) dan AM (27) mengalami luka-luka.
"Kecelakaan kerja menyebabkan dua orang pekerja meninggial dunia, yaitu EA dan J," papar Abdul dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).
Abdul menuturkan, kecelakaan kerja itu bermula saat keempatnya sedang mengerjakan proyek pembangunan Universitas Bunda Mulya di Jalan Sutera Barat.
Pada Sabtu pukul 11.00 WIB, EA dan J sedang memotong besi di lokasi proyek.
Tiba-tiba saja, tali besi sebuah crane yang membawa wadah berisi coran seberat dua ton terputus dan menimpa EA dan J.
Akibatnya, EA dan J meninggal dunia di tempat.
"Saat kedua korban sedang memotong besi, secara tiba-tiba tali besi crane bucket berisi coran seberat dua ton terputus dan jatuh dan menimpa dua pekerja (EA dan J) yang sedang memotong besi," papar Abdul.
"Seketika kedua korban meninggal dunia," lanjut dia.
Selain menimpa EA dan J, wadah itu juga mengenai WP dan AM. Menurut Abdul, WP mengalami luka serius dan AM mengalami luka ringan.
"Kondisi WP kritis, lalu AM luka ringan di bagian pundak kirinya," papar dia.
Abdul menyebutkan, dua pekerja yang tewas saat itu langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Alam Sutera, Tangerang.
Keduanya lalu dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
"(EA dan J) dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan visum et repertum," tutur Abdul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/21/12230101/sedang-potong-besi-2-pekerja-proyek-tewas-tertimpa-coran-seberat-2-ton-di