Salin Artikel

Pemkot Tangerang Belum Tentukan Aturan Shalat Tarawih Berjemaah di Masjid

TANGERANG, KOMPAS.com - Hingga Jumat (25/3/2022) ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang belum menentukan aturan berkait shalat tarawih untuk Ramadhan 2022.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, soal aturan shalat tarawih berjemaah di masjid pada Ramadan 2022, pihaknya telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.

Menurut dia, MUI Kota Tangerang hendak menerbitkan surat edaran (SE) berkait shalat tarawih Ramadhan 2022.

"Mereka (MUI Kota Tangerang) akan keluarkan SE rencananya. Namun, sampai sekarang belum, masih menunggu surat dari Kementerian Agama," paparnya kepada awak media, Jumat (25/3/2022).

Di sisi lain, Arief mengatakan bahwa MUI pusat memang sudah mengeluarkan fatwa bahwa warga boleh shalat dengan merapatkan saf, dengan tetap mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan lain.

Namun, karena MUI Kota Tangerang belum mengeluarkan aturan soal shalat tarawih berjemaah di masjid, Pemkot Tangerang juga belum menerbitkan aturan berkait shalat sunnah tersebut.

"Saya sih, pemerintah, belum bilang sudah normal. Tapi ini kan sedang mempersiapkan masa transisi menuju endemi," ujar dia.

Karena itu, sementara ini, Pemkot Tangerang masih menerapkan aturan yang tercantum dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 berkait shalat tarawih.

Dalam aturan tersebut dinyatakan bahwa kapasitas tempat ibadah (masjid atau mushala) maksimal 75 persen.

"Kita masih PPKM level 2, masih 75 persen (kapasitas maksimal)," tuturnya.

"Kita berharap masyarakat tidak euforia, kembali bahwa mereka tetap memperhatikan protokol kesehatan," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/15154411/pemkot-tangerang-belum-tentukan-aturan-shalat-tarawih-berjemaah-di-masjid

Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke