Salin Artikel

Kawasan Wisata Kota Tua Tetap Buka Saat Ramadhan, Tutup Menjelang Maghrib

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Wisata Kota Tua di Tamansari, Jakarta Barat, tetap dibuka untuk wisatawan di saat ramadhan.

Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi mengatakan, kawasan wisata bersejarah yang dibangun di era Kolonial Belanda ini beroperasi sesuai dengan kebijakan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

"Kami tetap mengikuti kebijakan dari Dinas Pariwisata terkait jam buka dan ketentuan lainnya," singkat Dedy saat dihubungi, Selasa (5/4/2022).

Sementara itu, menurut petugas di lokasi, kawasan wisata Kota Tua dibuka mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Kami buka mulai jam 6 pagi hingga menjelang maghrib. Sekitar pukul 17.55 WIB, itu di dalam sudah steril dari pengunjung," kata Adim, salah satu petugas di pintu gerbang.

Adim mengatakan, pengunjung yang ingin berbuka puasa bisa melakukannya di luar kawasan Kota Tua, atau di dalam area kafe dan restoran.

"Kalau kafe itu buka sampai sekitar pukul 22.00 malam. Pengunjung boleh keluar masuk area kafe, tapi tidak diperkenankan ada di area Plaza Fatahillah," kata dia.

Pengunjung yang hendak berwisata ke museum bisa mulai datang pada pukul 09.00. Museum ditutup tepat pukul 15.00 WIB.

Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19, pengunjung hanya bisa memasuki kawasan Kota Tua melalui dua pintu gerbang saja.

Satu pintu berada di arah utara melalui Jalan Kali Besar Timur atau dekat Halte TransJakarta Fatahillah. Kedua, dari arah selatan atau dekat dengan Museum Bank Indonesia.

Setiap pengunjung juga diwajibkan melakukan check in di aplikasi Peduli Lindungi dan menggunakan masker. Di pintu masuk juga disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/05/19365151/kawasan-wisata-kota-tua-tetap-buka-saat-ramadhan-tutup-menjelang-maghrib

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke