Salin Artikel

Kapolda Metro Besuk Ade Armando di Rumah Sakit, Pastikan Kondisi Kesehatan Membaik

Fadil mengunjungi Ade Armando yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Fadil mengungkapkan bahwa kondisi Ade Armando telah membaik dibandingkan hari sebelumnya.

"Baik. Dia (kondisinya) sudah makin membaik ya. Sehat sehat," ujar Fadil kepada wartawan pada Selasa.

Saat ditanyakan apakah Ade Armando sempat menyampaikan cerita pengeroyokannya, Fadil menegaskan tidak ada pembahasan terkait insiden tersebut.

"Tidak ada cerita, dia. (Kondisi) sehat. (Soal pelaku yang sudah ditangkap) nanti akan saya sampaikan sore hari ini," ucap Fadil.

Pengeroyokan Ade Armando terjadi saat demo yang awalnya berlangsung kondusif di depan Gedung DPR/MPR menjadi ricuh.

Massa mulai saling dorong dan melempar botol usai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen setelah menemui pedemo.

Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.

Tampak wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Fadil sebelumnya memastikan pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando bukan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di sekitar DPR.

Alumni Akademi Kepolisian tahun 1991 itu menyebut bahwa ada sejumlah pihak yang memanfaatkan momen aksi unjuk rasa itu untuk melakukan provokasi agar demo menjadi ricuh.

"Kami menyayangkan ada kelompok yang sengaja memancing di air keruh. Dia bukan unjuk rasa menyampaikan pendapat tapi memang niat untuk membuat kerusuhan," ucap Fadil.

Para terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando telah terindentifikasi. Total sementara saat ini ada empat orang pelaku.

Pertama atas nama Dhia Ul Haq yang tinggal di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua bernama Ade Purnama, warga Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor.

Terduga pelaku ketiga bernama Abdul Latip, warga Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan terduga pengeroyok keempat bernama Try Setia Budi Purwanto, warga Lampung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/12/15444431/kapolda-metro-besuk-ade-armando-di-rumah-sakit-pastikan-kondisi-kesehatan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke