Salin Artikel

Gerombolan Pengendara Motor Rusak Mobil di Pondok Aren gara-gara Rekannya Ditabrak

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Leo Lucyano mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (18/4/2022) dini hari.

"Dapat kami jelaskan bahwa pada pukul 02.05 dini hari telah terjadi peristiwa kekerasan terhadap barang (mobil) secara bersama-sama," kata Leo kepada awak media, Senin, dikutip Tribun Tangerang.

Leo menuturkan, saat itu mobil yang dikendarai oleh pria dewasa berinisial M bersama penumpang berinisial N melintas dari arah Bintaro Jaya menuju kawasan Graha Raya.

Setibanya di Jalan Boulevard Bintaro, mobil tersebut menabrak seorang pengendara motor yang sedang mengemudi beriringan dengan gerombolannya.

Tak terima rekannya ditabrak, gerombolan pengendara motor itu langsung merusak mobil berpelat nomor polisi B 1890 TGZ tersebut.

"Karena motor itu beriringan dan rombongannya puluhan motor, sehingga kawan-kawan dari pemotor yang ditabrak merusak mobil dan berupaya mengeluarkan pengemudi mobil dari dalam mobil," tutur Leo.

Pihak kepolisian kemudian datang ke lokasi setelah menerima informasi adanya aksi tersebut.

Mengetahui kehadiran polisi, gerombolan pengendara motor itu lari dari lokasi peristiwa.

"Setelah kejadian itu kami berupaya mengejar rombongan pelaku (pengendara motor), kemudian kami melakukan lidik melalui motor yang tertinggal," kata Leo.

Pihak kepolisian kemudian menangkap gerombolan pengendara motor yang masih berusia remaja itu.

"Kami dapati belasan pemotor, dua tersangka masih di bawah umur," ungkap Leo.

Adapun pengendara motor yang ditabrak mobil tersebut mengalami luka ringan.

Sementara itu, kaca dan bagian depan mobil itu rusak parah. Pengemudi dan penumpang mobil berhasil diselamatkan dari amukan gerombolan pengendara motor tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul "Gerombolan Pemotor Merusak Satu Unit Mobil Mini Sedan di Kawasan Bintaro Pondok Aren". (Tribun Tangerang/Rizki Amana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/18/10415331/gerombolan-pengendara-motor-rusak-mobil-di-pondok-aren-gara-gara-rekannya

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke