Salin Artikel

Operasi Ketupat Saat Periode Mudik, Polres Metro Tangerang Kedepankan Kemanusiaan

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota bakal menggelar Operasi Ketupat selama periode mudik Lebaran 2022.

Berkait digelarnya operasi tersebut, Polres Metro Tangerang Kota akan mendirikan sembilan posko di wilayah hukumnya.

Sembilan posko yang terdiri dari empat posko pelayanan, empat posko pengamanan, dan satu posko terpadu itu mulai didirikan sejak tujuh hari sebelum Lebaran hingga tujuh hari setelah Lebaran.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, selama Operasi Ketupat, pihaknya akan memprioritaskan operasi kemanusiaan.

Dengan kata lain, polisi tidak akan mengedepankan penindakan kepada pemudik.

"Kita operasi kemanusiaan. Operasi ketupat ini adalah operasi kemanusiaan. Jadi kita tidak mengedepankan penindakan," papar Komarudin pada awak media, Rabu (20/4/2022).

"Kita lebih mengedepankan edukasi, termasuk pelayanan, dan keselamatan yang kita utamakan," sambungnya.

Dia mengungkapkan, Polres Metro Tangerang Kota akan mengerahkan total 600 anggota di sembilan posko tersebut.

"Kalau dari personel kita saja, kita siapkan itu 600 personel. Itu baru dari polisi aja, belum gabungan," paparnya.

Sementara itu, Komarudin memperkirakan bahwa akan ada sekitar 1.000 personel gabungan yang akan dikerahkan untuk bersiaga di sembilan posko itu.

Selain kepolisian, personel gabungan itu terdiri dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan lainnya.

Menurut Komarudin, jumlah personel menyentuh seribuan sebab jumlah posko yang didirikan memang lebih banyak jika dibamdingkan tahun 2021.

"Perkiraan seluruhnya nanti bisa 1.000 personil kita siapkan. Mengingat kita ada tambahan posko ya dibanding dengan tahun lalu, kita ada penambahan sekarang," ungkapnya.

Untuk diketahui, posko pelayanan didirikan salah satunya untuk memberikan pelayanan kepada para warga yang mudik.

Sementara itu, posko pengamanan didirikan salah satunya untuk memantau pergerakan warga yang mudik agar tak terjadi kemacetan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/20/15565571/operasi-ketupat-saat-periode-mudik-polres-metro-tangerang-kedepankan

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke