Salin Artikel

Antusias Ikut Street Race BSD di Hari Kedua, Peserta: Kalau Bisa Sesering Mungkin Diadakan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim sunday morning ride (sunmori) BMC Racing Bogor datang di hari kedua perhelatan street race yang diadakan di BSD (Bumi Serpong Damai), Pagedangan, Tangerang.

Alasannya, agar semua anggota mereka bisa hadir dalam formasi lengkap (full team).

Manajer tim BMC Racing Bogor Wawan (42) memuji perhelatan yang difasilitasi Polda Metro Jaya tersebut.

Ia sangat mendukung balapan resmi tersebut. Menurut dia, ajang street race menjadi solusi terbaik dibandingkan balapan liar di jalanan.

"Pasti kita sangat mendukung acara ini, daripada anak-anak ini tidak punya wadah, daripada kebutan di jalanan, saya pribadi sangat mendukung sekali," ujar Wawan. di lokasi, Sabtu.

Selain dinilai lebih aman, Wawan berharap ajang ini dapat berpotensi menciptakan prestasi di bidang balapan motor.

Timnya tidak suka balapan liar di jalanan. Biasanya mereka menyalurkan hobi balapan motor di sirkuit Sentul, Bogor.

"Saya enggak mendukung anak-anak balap liar. Track-track seperti ini biasa diadakan di Sentul. Dengan diadakannya di sini, saya yakin lebih ramai karena dekat dengan pusat kota," ungkap Wawan.

"Biasanya sentul ikutan juga, eventnya kayak gini juga, balap liar tapi di sirkuit jadi resmi. sangat bagus sekali kalau bisa sesering mungkin diadain, biar peralihannya ke sini," lanjut dia.

Ia menuturkan, balapan motor di sirkuit Sentul, Bogor biasanya diadakan setiap seminggu sekali.

"Tim saya enggak nentu ikut ke sana, tapi kita sering ke sana," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/23/18563811/antusias-ikut-street-race-bsd-di-hari-kedua-peserta-kalau-bisa-sesering

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke