Salin Artikel

Semangat Kebersamaan Ramadhan, Eiger Berbagi Takjil

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan semangat kebersamaan Ramadan 1433 H, Eiger menggelar berbagi takjil di 150 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Eiger Adventure kembali menggelar program rutin tersebut dari 14 hingga 27 April 202,2 yang diadakan secara bergantian di 150 toko Eiger di seluruh Indonesia.

Di outlet Bandung, pada 25 April 2022, Eiger Adventure merayakan bulan puasa Ramadan 1433 H dengan mengadakan acara pembagian takjil untuk umum. Kegiatan ini kemudian diberi julukan Eiger Berbagi Takjil.

“Eiger Berbagi Takjil merupakan ajakan untuk memulai hal baik di bulan yang baik, dan berbagi berkah untuk masyarakat dan pengguna jalan di sekitar Eiger Adventure Store di bulan Ramadhan," ujar Riadi Suwarno selaku GM Marketing, Rabu (27/4/2022).

Kegiatan ini dilakukan oleh karyawan Eiger Adventure Store dengan bekerja sama dengan komunitas pecinta kegiatan luar ruang yang menjadi partner Eiger.

“Harapan utama tentunya terjadi keakraban yang lebih mendalam antara brand Eiger Adventure dengan komunitas Eiger yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun,” jelas Riadi.

Ia menuturkan, kegiatan ini tidak berfokus hanya di kota besar saja seperti Jakarta dan Bandung, melainkan juga menyasar di kota-kota kecil. Tujuan utamanya agar kegiatan ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Ada sekitar 50 sampai 100 paket takjil yang dibagikan dalam program Eiger Berbagi Takjil. Paket takjil itu akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Eiger Adventure Store dan pengguna jalan yang melintas di depan Eiger Adventure Store yang berada di seluruh Jabodetabek serta kota-kota lainnya di Indonesia.

“Kegiatan ini sendiri dimulai di pukul 16.30 sampai dengan 17.30. Setiap karyawan dan komunitas yang terlibat akan membagikan paket takjil tepat di sekitar Eiger Adventure Store,” ungkap Anthonius Hans Gerard selaku GM Sales & Retail.

Sebanyak 10 toko Eiger Adventure Store akan berbarengan mengadakan program ini setiap harinya selama periode program.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/27/22225541/semangat-kebersamaan-ramadhan-eiger-berbagi-takjil

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke