Salin Artikel

Tiket Pesawat Langsung Mahal, Pemudik dari Surabaya Pilih Balik ke Bandung Lewat Soekarno-Hatta

"Cuma harganya (penerbangan rute Bandara Juanda-Bandara Husein Sastranegara) rada enggak make sense gitu. Beda Rp1 juta dengan kalau aku ke Jakarta dari Surabaya. Makanya aku ke Jakarta," papar Imas, ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/5/2022).

Dia menyebut, harga tiket rute Bandara Juanda-Bandara Soekarno-Hatta dibanderol Rp1,3 juta. Sementara itu, harga tiket rute Bandara Juanda-Bandara Husein Sastranegara dibanderol Rp2,3 juta.

Karena perbedaan harga itu, Imas memilih penerbangan rute Bandara Juanda-Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian, untuk menuju ke Bandung, ia bakal menggunakan travel.

Imas pun memilih mudik lebih awal untuk menghindari puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, yang diprediksi terjadi  pada 7 hingga 8 Mei 2022.

Selain itu dia juga menghindari penerapan one way di jalan tol Jakarta-Bandung yang dipikirnya berlaku pada Sabtu (7/5/2022) besok. 

Adapun one way di tol rute tersebut sebenarnya sudah berlaku mulai Jumat ini, mulai pukul 14.00 WIB.

"Kan dari jam 14.00 WIB mau mulai one way ke arah sana (Bandung). Jadi ngejar ke Bandung sebelum jam 14.00 WIB," ucap Imas.

Dia menambahkan, dirinya juga tak memilih menggunakan kereta api untuk kembali ke Bandung karena kehabisan tiket.

"Paling mudah kan sebenarnya naik kereta dari Surabay-Bandung, cuma sampai tanggal 8 Mei itu sudah habis semua tiketnya," kata Imas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/15471741/tiket-pesawat-langsung-mahal-pemudik-dari-surabaya-pilih-balik-ke-bandung

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke