Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, kesimpulan tersebut diambil berdasarkan keterangan dari salah satu korban.
"Kami lihat modus dari pelaku ujung-ujungnya adalah penyimpangan seks. Ada dugaan pelaku ini melampiaskan nafsu bejat kepada anak di bawah umur," ujar Budhi di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2022).
Pelaku ditangkap di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, bersama dengan salah satu bocah berinisial KDP.
KDP sebelumnya diculik bersama dengan dua temannya, ZA dan RF.
Namun, ZA dan RF saat itu ditinggalkan oleh pelaku di wilayah Fatmawati. Mereka kemudian berhasil kembali ke kediaman masing-masing.
"Tentunya nanti akan kita lakukan trauma healing karena berdasarkan keterangan korban dia sempat dipaksa melakukan sesuatu di luar batas normal," ucap Budhi.
Pelaku berhasil dibekuk oleh petugas dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor, Jawa Barat. Pelaku kini berada di Polres Bogor.
Budhi mengatakan, penyelidikan terhadap pelaku oleh Polres Jakarta Selatan dilakukan setelah ketiga keluarga melapor ke polisi pada Rabu (11/5/2022).
Meyla, kakak dari korban KDP sebelumnya menjelaskan, adiknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tidak pulang ke rumah sejak Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dugaan penculikan itu diketahui setelah dua rekan KDP, yakni ZA dan RF, pulang setelah sebelumnya ditinggal di kawasan Fatmawati oleh terduga pelaku.
"Iyah dari kemarin sampai sekarang belum pulang," kata Meyla, Rabu.
Penculikan itu diduga terjadi saat ketiga anak tersebut bermain di kawasan yang disebut-sebut gusuran di wilayah Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Mereka datang menggunakan sepeda motor secara berboncengan. Seketika ketiga anak itu didatangi oleh terduga pelaku yang memakai sepeda motor matic.
Pelaku saat itu disebut datang bersama anak pria lain, lalu menegur ZA, RF dan KDP karena tidak menggunakan masker. Pelaku mengaku sebagai seorang polisi.
Anak yang dibawa sebelumnya oleh pelaku diminta untuk berboncengan motor dengan ZA dan RF. Sedangkan KDP dibonceng pelaku.
"Iya (mengaku seorang polisi). Pelaku bawa korban yang lain. Korban itu sama pelaku ini diturunin dan diminta berboncengan sama temen adik saya. Dan si adik saya disuruh berboncengan sama pelaku ini," ucap Meyla.
Saat itulah, ZA, RF dan KDP serta satu anak lain yang tak dikenal oleh ketiganya dibawa pelaku berkeliling.
Namun, ZA dan RF bersama anak lain yang dibawa lebih awal diturunkan terduga pelaku di depan Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
ZF dan RF saat itu dibawa warga ke pos polisi terdekat sebelum akhirnya diantar pulang. Sedangkan KDP dibawa kembali oleh pelaku.
"Korban sebelumnya F, dia dinyatakan hilang Selama 4 hari. Kemarin lihat di Twitter dia dari Jampang, Bogor, Dia tidak kenal dengan ketiga anak ini. Jadi ini ditukar," ucap Meyla.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/19043171/penculik-bocah-di-pesanggrahan-ditangkap-polisi-sebut-pelaku-juga-cabuli