JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Blok B Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara mendapatkan edukasi tentang bahaya sampah yang ada di laut sekitar tempat tinggal mereka.
Edukasi tersebut diberikan oleh Sea Savers, yang bekerja sama dengan Waste for Change, sebuah organisasi yang berkonsentrasi untuk lingkungan.
Ketua Panitia Sea Savers Reyvina Washington Hartono mengatakan, kegiatan bertema Trash Clean Up Movement tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan sampah.
"Kegiatan ini ada sosialisasi ibu-ibu dan anak-anak. Ibu-ibu mempelajari ecobrick dan anak-anak mempelajari tentang bagaimana caranya menanggulangi sampah," kata Reyvina, Sabtu (14/5/2022).
Selain itu, kata dia, pembersihan sampah di sekitar lokasi permukiman yang ada di tepi laut pun dilakukan oleh masyarakat.
Edukasi yang diberikan antara lain dengan menampilkan beberapa foto dampak sampah yang tertumpuk di area pesisir pantai, termasuk area yang menjadi bau karenanya, serta memicu banjir.
Menurut Reyvina, lokasi edukasi di Kampung Baru Nelayan tersebut dilakukan karena area tersebut termasuk kampung yang akan dijadikan resilience.
"Tujuan kegiatan ini untuk melindungi laut, dimulai dari yang terdekat dulu di Jakarta. Karena sebenarnya banyak laut yang sudah terdampak sampah, tapi kami mulai dari yang terdekat," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi teluk Jakarta saat ini sangat mengkhawatirkan karena air yang kotor.
Oleh karena itu, pihaknya pun ingin mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah bagi laut dengan menunjukkan bukti nyata.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/14/16513341/warga-kampung-baru-nelayan-di-cilincing-dapat-edukasi-bahaya-sampah