Salin Artikel

Gelar Akad Nikah Anak di Rutan Polda Metro Jaya, Napi Teroris Husein Husny: Ini karena Kenakalan Saya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Narapidana kasus terorisme Husein Husny mengaku lega dapat menikahkan putri sulungnya meski dirinya tengah menjalani penahanan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Lega sekali, senang. Karena ini kan namanya anak ya kan, buah hati, hal yang dinanti-nanti. Suatu kebahagiaan yang tak terhingga," ujar Husein saat diwawancarai, Sabtu (14/5/2022).

Menurut Husein, acara akad nikah putri sulungnya itu harus digelar di ruang tahanan Polda Metro Jaya karena "kenakalan" dirinya yang terjerat kasus terorisme.

Meski begitu, dia menyampaikan terima kasih kepada Densus 88 Polri dan juga Dit Tahti Polda Metro Jaya yang telah mengizinkan keluarganya menggelar akan nikah di ruang tahanan.

"Ini kita ada di Polda Metro Jaya karena kenakalan saya. Pokoknya terima kasih sebesar-besarnya. Saya tidak dapat balas kebaikan daripada tim ini semua yang ada di sini," ungkap Husein.

Untuk diketahui, Husein Husny menikahkan putri sulungnya Afiyah Husein di Ruang Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Sabtu (14/5/2022).

Akad pernikahan tersebut difasilitas Densus 88 Mabes Polri bersama Dit Tahti Polda Metro Jaya dan digelar secara terbatas di dalam gedung tahanan.

"Ini anak pertama saya. Pertama kali saya mengadakan pernikahan. Ini sesuatu yang saya tunggu-tunggu sebetulnya," ujar Husein saat diwawancarai, Sabtu (14/5/2022).

Kanit Inkoor Dit Idensos Densus 88 Polri Kompol Vanggivantozy mengatakan, pihaknya memfasilitasi kegiatan akad nikah tersebut secara terbatas.

Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan para petugas dan juga para tahanan di Dit Tahti Polda Metro Jaya.

"Kami batasi dari pihak keluarga hanya ada 13 orang yang menghadiri, kemudian sisanya adalah petugas untuk mengamankan kegiatan ini," kata Vanggi.

Vanggi menambahkan, Husein sendiri saat ini berstatus sebagai tahanan titipan di Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya selesai menjalani persidangan dan divonis 3 tahun 6 bulan oleh majelis hakim.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap Husein di rumahnya di Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021).

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa atribut FPI seperti kartu anggota dan jaket.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/14/17372431/gelar-akad-nikah-anak-di-rutan-polda-metro-jaya-napi-teroris-husein-husny

Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke