Dia menilai, belum dirilisnya logo sponsor di tiap iklan penyelenggaraan Formula E memunculkan kecurigaan terkait validitas keberadaan sponsor.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," ujar Anggara dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).
Anggara menduga, penyelenggara Formula E Jakarta sulit mendapatkan sponsor.
Sebab, menurut Anggara, penyelenggaraan Formula E dipaksakan dan penuh dengan ketidakjelasan.
Karena ketidakjelasan tersebut, kata Anggara, sponsor sulit menginvestasikan uang mereka dalam acara Formula E.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali. Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan, mulai dari revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket. Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," kata dia.
Dia juga menyoroti lemahnya kontrol pengawasan Pemprov DKI Jakarta terkait persiapan Formula E.
Padahal, penyelenggaraan Formula E diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggelontorkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai Rp 560 miliar untuk commitment fee.
"Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia. Acara ini bisa terlaksana karena usulan Pak Gubernur dan ada pula anggaran Rp 560 miliar dari APBD sehingga masih ada tanggung jawab Pemprov di sana," kata dia.
Pihak sponsor disebut tak mau dibuka
Tak adanya logo sponsor pernah ditanyakan awak media dalam konferensi pers perkembangan Formula E Jakarta di Velodrome, Jakarta Timur, pada 17 April 2022.
Dalam konferensi pers, tidak terlihat logo sponsor apa pun kecuali logo milik Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI PT Jakarta Propertindo.
Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, sponsor tidak bisa disebutkan karena banyak pihak sponsor yang tidak mau langsung dipublikasikan.
"Enggak bisa gue ungkapin karena terkait sponsor tidak ada yang mau sponsor langsung dibuka," ujar Sahroni.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/17/18392601/17-hari-jelang-formula-e-jakarta-psi-pertanyakan-sponsor-tak-kunjung