Salin Artikel

7 Hari Usai Lebaran, 2.776 Orang Pindah dan Keluar dari Kota Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekitar 2.776 warga permanen di Kota Bekasi telah meninggalkan Kota Patriot sejak 9 Mei 2022 hingga 19 Mei 2022.

Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Taufik Rahmat Hidayat mengatakan bahwa perpindahan warga terjadi karena Bekasi selama ini dikenal sebagai kota transit bagi para pekerja pendatang.

"Transit itu yang mengakibatkan orang-orang masuk ke Bekasi saat akan bekerja kan. Swal-awal, baru satu tahun kerja nyari indekos murah di Bekasi. Akhirnya tinggal di Kota Bekasi sementara," jelas Taufik saat dihubungi wartawan, Jumat (20/5/2022).

Warga pendatang tersebut kemudian memindahkan domisili sesuai di identitas di Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Kota Bekasi.

Kemudian, setelah 1 atau 2 tahun tinggal di Kota Bekasi, warga tersebut memutuskan pindah ke daerah lain.

Hal inilah yang kemudian dicatat Dukcapil Kota Bekasi sebagai perpindahan penduduk di Kota Bekasi.

Selain perpindahan warga permanen yang mencapai 2.776 orang tersebut, Dukcapil turut mencatat, setidaknya ada 1.800 warga dari luar daerah Kota Bekasi yang pindah dan menjadi warga permanen.

Pencatatan itu masuk ke perhitungan Disdukcapil, mengingat 1.800 warga tersebut sudah membuat Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dan masuk menjadi warga Kota Bekasi.

"Permohonan pindah menjadi warga Kota Bekasi berdasarkan SKPWNI dari masing-masing daerah asalnya," terang Taufik.

Adapun saat ini Disdukcapil belum dapat memberikan data mengenai jumlah warga non-permanen, baik yang masuk atau keluar dari Kota Bekasi.

Taufik beralasan bahwa pihak Dukcapil masih mendata jumlah warga non-permanen, mengingat pendataan harus berdasarkan kesadaran para penduduk.

"Kita tidak bisa melakukan prinsip layanan administrasi penduduk yang sifatnya memaksa, tapi melakukan kesadaran dan keaktifan masyarakat yang melaporkan penduduknya itu," pungkas Taufik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/20/16263651/7-hari-usai-lebaran-2776-orang-pindah-dan-keluar-dari-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke