Salin Artikel

Mau ke "Car Free Day" Besok? Ini Segala Hal yang Perlu Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebih dari dua tahun dihentikan akibat pandemi Covid-19, car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) akan kembali digelar di Jakarta pada Minggu (22/5/2022) besok. 

Kembali digelarnya CFD di ibu kota dilakukan dengan pertimbangan kasus Covid-19 yang jauh sudah menurun dan kekebalan tubuh warga yang kini sudah meningkat berkat vaksinasi hinga dosis ketiga.

Tertarik untuk mendatangi lokasi CFD besok? Ini segala hal yang perlu diketahui.

Waktu dan Lokasi

Seperti sebelum pandemi, CFD digelar pukul 06.00-10.00 WIB. Selama jam tersebut, tak ada kendaraan bermotor yang boleh melintasi lokasi CFD sehingga seluruh ruas jalan bisa dipakai masyarakat untuk berolahraga. 

Berikut lokasi pelaksanaan CFD di Jakarta:

1. Jalan Jenderal Sudirman – Jl. MH Thamrin (Patung Arjuna Wijaya sampai dengan Patung Pemuda Membangun)

2. Jalan Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun sampai dengab CSW), Jakarta Selatan

3. Jalan Tomang Raya (Simpang Tomang sampai dengan Business Hotel Tomang), Jakarta Barat

4. Jalan Danau Sunter Selatan (Simpang Karya Beton sampai dengan GOR Sunter), Jakarta Utara

5. Jalan Suryo Pranoto (Simpang Harmoni sampai dengan Simpang RSUD Tarakan), Jakarta Pusat

6. Jalan Pemuda (Simpang Arion sampai dengan Simpang TU-GAS), Jakarta Timur

Tak Ada Pedagang Kaki Lima

Lokasi CFD sebelum pandemi biasanya selalu dipenuhi dengan pedagang kaki lima (PKL).

Masyarakat yang melepas lelah seusai berolahraga bisa dengan mudah membeli makanan dan minuman di lokasi CFD. 

Bahkan dulu tak sedikit yang datang ke CFD bukan untuk berolahraga, melainkan berwisata kuliner mencicipi jajanan yang dihidangkan PKL.

Namun, di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini, Pemprov DKI Jakarta melarang PKL untuk berjualan di lokasi CFD.

"Di lokasi juga akan kami pastikan tidak ada kegiatan partisipan dan pedagang kaki lima," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lupito, Jumat (20/5/2022).

Artinya, kata Syafrin, CFD di masa pandemi ini dirancang khusus bagi warga yang memang niat berolahraga. 

"HBKB terbatas boleh dilakukan hanya untuk kegiatan olahraga," kata dia.

Minimal Sudah Vaksin Dosis Dua

Masyarakat yang ingin datang lokasi CFD diwajibkan sudah mendapatkan vaksin Covid-19 minimal dosis kedua.

Bukti telah divaksin dosis kedua itu ditunjukkan dengan dua cara. Pertama adalah dengan melakukan scan barcode menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 

Selain itu, bisa juga dengan menunjukkan langsung bukti vaksinasi dosis dua kepada petugas. 

Nantinya petugas dan poter untuk scan barcode akan ditempatkan di akses masuk ke lokasi CFD.

Syafrin menegaskan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi. 

"Seluruh masyarakat pengunjung HBKB yang akan beraktivitas di lokasi pelaksanaan HBKB terbatas agar memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk kebaikan bersama," kata Syafrin.

Diimbau Tetap Pakai Masker Jika Ramai

Sebelum Pemprov DKI memutuskan kembali menggelar CFD, pemerintah pusat sudah lebih dulu mengumumkan pelonggaran aturan penggunaan masker. Warga kini boleh melepas masker di area terbuka. 

Meski demikian, Syafrin tetap mengimbau warga yang datang ke lokasi CFD tetap membawa masker. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan pengunjung.

"Kami imbau untuk tetap membawa masker untuk digunakan saat suasana sangat ramai," kata Syafrin. 

Syafrin menambahkan, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan lain untuk mencegah penularan Covid-19, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

(Penulis: Sania Mashabi)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/21/11445821/mau-ke-car-free-day-besok-ini-segala-hal-yang-perlu-diketahui

Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke