Salin Artikel

Kakek 69 Tahun Gagalkan Pencurian Motor di Bekasi, Pelaku Dipukul hingga Jatuh

BEKASI, KOMPAS.com - Imron, kakek berusia 69 tahun, berhasil menggagalkan pencurian sepeda motor di kawasan Bekasi Timur. Aksinya terekam kamera pengawas atau CCTV, kemudian videonya diunggah melalui akun Instagram @infobekasi.coo dan viral.

Dalam video tersebut tampak seorang pencuri berjalan dengan santai menghampiri motor incarannya yang terparkir di depan rumah. Kemudian, laki-laki yang mengenakan kaus berwarna putih itu berusaha merusak kunci kontak.

Ketika sudah berhasil menghancurkan kunci kontak motor, tiba-tiba Imron datang dan memukul kepala pelaku hingga jatuh. Setelah itu pelaku langsung kabur.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan rumahnya, Jalan Sulawesi, Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, pada Minggu (22/5/2022).

"Itu hari Minggu, jam 11.20 WIB, ayah saya lagi jalan menuju rumah, terus dia tiba-tiba lihat orang lagi mencongkel motornya dia. Refleks dia langsung nonjok, terus malingnya lari ke arah jalan raya," ujar Nadya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/5/2022).

Nadya mengungkapkan, ayahnya itu memiliki pengalaman menjadi guru bela diri Taekwondo.

"Pelaku sempat dipukul. Papa pelatih Taekwondo dulu. Melatih kakak saya juga dulu, dua orang," ungkap Nadya.

Menurut Nadya, pelaku beraksi dengan seorang rekan lainnya yang sudah menunggu di ujung jalan.

Saat melarikan diri, telepon selular milik pelaku jatuh. Setelah itu pelaku kembali ke lokasi untuk mencari ponselnya dan bertanya kepada warga.

Hal tersebut diketahui dari rekaman kamera pengawas yang lain. Pelaku terlihat datang dan bertanya ke warga soal telepon genggamnya.

Namun karena situasi panik dan ramai, warga tidak sempat menangkap pelaku.

"Dia balik lagi, pakai baju yang beda. Waktu ketemu ayah saya, pakai baju warna putih, ini pakai warna hitam," kata Nadya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/24/14100971/kakek-69-tahun-gagalkan-pencurian-motor-di-bekasi-pelaku-dipukul-hingga

Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke