JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa pembegalan terhadap pria berinisial CH (20) terjadi di Jalan Angkasa, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok pada pipi kiri serta kehilangan sepeda motor yang dikendarainya.
"Kejadian tadi subuh saya jadi korban begal, tepatnya di Jalan Angkasa seberang asrama polisi," ujar CH saat ditemui wartawan di kediamannya, Jumat.
CH menjelaskan, mulanya dia bersama rekannya berboncengan dan melintas di Jalan Angkasa untuk mengantarkan temannya pulang ke rumah karena motor yang bersangkutan mogok.
Namun, tak disangka ada tiga orang yang membuntutinya dari Jalan Industri Raya. Seketika itu CH menaruh curiga terhadap ketiga orang tersebut.
"Nah pas di Jalan Angkasa itu para pelaku langsung nyerang saya dengan cara mau nendang (motor) tapi tidak kena," ucapnya.
CH melanjutkan, karena tendangan pelaku tidak mengenai motornya, ketiga orang tersebut langsung menyerangnya dengan senjata tajam.
"Saya langsung disabet dengan celurit, teman saya yang satu lagi kabur tidak tahu kemana," kata CH.
Dalam wawancara terpisah Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah mengatakan bahwa jajarannya saat ini baru meminta keterangan dua orang saksi guna menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita baru periksa dua saksi, salah satunya itu teman korban yang ada di lokasi," ucap Ardiansyah.
"Kita juga akan melakukan pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/27/19343021/begal-beraksi-di-kemayoran-korban-dibacok-dan-kehilangan-sepeda-motor