Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, upaya penanganan banjir di Kelurahan Kebon Baru dan Manggarai itu telah diajukan ke Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.
Sejauh ini, proses pembangunan turap di dua kelurahan tersebut masih menunggu giliran setelah wilayah Pancoran dan Pasar Minggu selesai.
"Sudah diajukan dan diusulkan, mungkin kami tinggal tunggu giliran aja. Begitu selesai dari Pancoran, bergeser ke kami," ujar Dyan saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022).
Dyan menjelaskan, pembangunan turap di bantaran Kali Ciliwung wilayah Kelurahah Kebon Baru dan Manggarai memiliki panjang yang berbeda-beda.
Pembangunan turap di Kelurahan Kebon Baru memiliki panjang sekitar 100 meter, sedangkan untuk wilayah Manggarai 500 meter.
"Kalau di Kebon Baru segmennya kurang lebih sekitar 100 meter, kemudian segmen yang ada di Manggarai itu kurang lebih sekitar 500 meter," ucap Dyan.
Dyan berharap pembangunan turap dapat menangani banjir yang kerap terjadi di wilayahnya.
Umumnya banjir terjadi bukan hanya dampak intensitas hujan yang tinggi, melainkan juga kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Kalau itu (turap) sudah bisa dilaksanakan, bisa meminimalisir efek banjir kiriman dari Bogor. Kalau itu dilakukan penurapan, warga saya aman," ucap Dyan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/31/15174231/kebon-baru-dan-manggarai-kerap-dilanda-banjir-camat-usulkan-pembangunan