Salin Artikel

Sambutan Masyarakat terhadap Formula E Jakarta: "Momen Langka yang Harus Diramaikan"

Salah satu warga bernama Heri mengungkapkan antusiasmenya untuk menyaksikan kejuaraan balap mobil listrik itu.

"Momen langka Formula E ini di Indonesia, di Jakarta pula. Kesempatan baik banget buat kita meramaikan event ini," ujar Hery saat sedang menukarkan tiket fisik Formula E di Taman Ismail Marzuki, Rabu (1/6/2022).

Hery yang membeli tiket kategori Granstand 2C ini akan menyaksikan ajang balap tersebut pada Sabtu (4/6/2022) bersama keluarganya,

"Nonton sama keluarga total empat orang," ungkapnya.

Warga lainnya bernama Rizal mengatakan, ia tidak tahu banyak tentang Formula E. 

Kendati demikian, dirinya tetap ingin menghadiri balapan tersebut yang diselenggarakan di Internasional E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara.

"Saya sebetulnya nggak begitu paham sama Formula E ini, kebetulan saja saya suka Formula One (F1) jadi tertarik mau nonton," ujar Rizal.

Rizal mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh jajaran panitia Formula E Jakarta yang telah mengadakan ajang balap internasional itu di Jakarta.

"Keren, semoga berjalan baik acara besok," ungkapnya.

Sebelumnya, Komite Pelaksana Formula E Jakarta telah mengeluarkan jadwal rangkaian acara Formula E Jakarta pada Sabtu.

Berikut jadwal lengkap acara Formula E Jakarta tersebut:

- 10.00-10.40: pembukaan dan acara musik

- 10.40-11.55: kualifikasi grup A dan B

- 12.30-14.45: hiburan konser musik untuk masing-masing area tiket

- 14.45-15.00: opening ceremony

- 15.00-15.03: MC race announcing

- 15.03-15.04: mobil masuk posisi start

- 15.04-16.00: balapan digelar

- 16.00-16.30: podium ceremony

Setelah balapan selesai, acara masih tetap akan dilanjutkan dengan konser musik hingga pukul 22.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/07225721/sambutan-masyarakat-terhadap-formula-e-jakarta-momen-langka-yang-harus

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke