Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan, jasad PG ditemukan setelah petugas sekuriti bernama Warno (39) mendapat laporan dari pengunjung bahwa ada orang pingsan.
"Saksi selaku (petugas) sekuriti Central Park Meikarta saat berjaga dalam kondisi hujan dan berteduh, mendapat laporan dari pengunjung yang melintas di Jembatan Cinta, ada orang pingsan," kata Satirin dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).
Mendapat laporan tersebut, saksi kemudian mengecek ke lokasi.
Saksi kemudian menemukan seorang laki-laki dalam keadaan tengkurap di tengah-tengah Jembatan Cinta.
"Korban laki-laki ditemukan dalam keadaan tengkurap, menggunakan baju berwarna merah dan bercelana jin biru. Pas ditemui, ada darah di wajah. Setelah dicek oleh saksi, korban sudah meninggal dunia," lanjut Satirin.
Mengetahui korban sudah meninggal dunia, saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.
"Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi guna dilakukan visum luar," imbuh Satirin.
Meski tidak ada saksi yang melihat korban tersambar petir, tetapi polisi menduga korban meninggal tersambar petir karena saat kejadian, terjadi hujan lebat disertai petir di sekitar lokasi.
"Diduga kesambar petir. Sebelum (jasad korban) ditemukan, terjadi hujan besar, ada petir juga," pungkas Satirin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/16505591/seorang-pria-meninggal-diduga-tersambar-petir-di-jembatan-cinta-meikarta