Salin Artikel

Polda Metro Kerahkan 1.778 Personel untuk Pengamanan Formula E

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengerahkan 1.778 personel untuk mengamankan ajang balapan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022).

"Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan, kami sudah rapat koordinasi dengan panitia pengamanan. Dari Polda Metro Jaya kekutan personel 1.778," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan, kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Ribuan personel gabungan tersebut, kata Zulpan akan tersebar di bagian dalam dan luar lokasi penyelenggaraan. Mereka bertugas menjaga keamanan serta mengatur arus lalu lintas.

"Kita berharap acara tersebut berjalan dengan lancar dan tidak terjadi gangguan, atau kecelakaan," kata Zulpan.

Ajang balap Formula E Jakarta akan diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022).

Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim berlaga di sirkuit dengan panjang 2,4 kilometer dan lebar rata-rata 14 meter dengan 18 tikungan.

Event Director Formula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengatakan, seluruh persiapan balap sudah sesuai jadwal yang ditetapkan.

Gemma mengatakan, persiapan balap Formula E Jakarta tidak jauh berbeda dengan negara lain tempat penyelenggaraan balap mobil listrik itu.

"Sekali lagi karena ini merupakan street race, maka memang semua persiapan dipastikan pada dua atua tiga hari sebelum acara. Jadi, saat ini semua persiapan sudah sesuai dengan jadwal," kata Gemma dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Begitu juga dengan atap tribun yang sempat terlepas akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu (28/5/2022).

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menjelaskan, hanya ada satu atap yang mengalami kerusakan dari sembilan tribun yang disediakan.

"Tidak ada struktur yang rusak, tidak ada material yang salah atau tidak kuat. Ini murni karena angin yang kencang dan mengangkat atap salah satu tribun," kata Gunung.

Gunung menambahkan, peristiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi panitia untuk meningkatkan pengawasan dalam proses pengerjaan.

"Dan pastinya kami menjamin tidak akan terjadi lagi hal serupa saat finalisasi telah selesai dilakukan. Adapun perbaikannya diperkirakan selesai di hari Kamis mendatang," ucap Gunung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/18523691/polda-metro-kerahkan-1778-personel-untuk-pengamanan-formula-e

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke