JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan telah menerima pengajuan soal penurapan pada bantaran Kali Ciliwung.
Penurapan itu berada di dua lokasi, yakni Kelurahan Manggarai dan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Namun sejauh ini, Sudin SDA Jakarta Selatan masih berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Untuk Kali Ciliwung itu kewenangan dari BBWSCC. Kami sudah koordinasi," ujar Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jaksel Junjung, saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Junjung mengatakan, penurapan kali di dua wilayah kawasan Tebet itu masih menunggu tindakan dari BBWSCC.
"Memang sudah koordinasi sama BBWSCC, tapi sampai saat ini belum ada action," ucap Junjung.
Sebelumnya, Camat Tebet, Dyan Airlangga mengemukakan, usul pembangunan turap di kelurahan Kebon Baru dan Manggarai telah diajukan ke Sudin SDA Jakarta Selatan.
Menurut dia, proses pembangunan turap masih menunggu giliran setelah wilayah Pancoran dan Pasar Minggu selesai.
"Sudah diajukan dan diusulkan, mungkin kita tinggal tunggu giliran saja. Begitu selesai dari Pancoran bergeser ke kita," ujar Dyan.
Pembangunan turap pada bantaran Kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Kebon Baru dan Manggarai memiliki panjang yang berbeda-beda.
Pembangunan turap di Kelurahan Kebon Baru memiliki panjang sekitar 100 meter, sedangkan untuk wilayah Manggarai 500 meter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/11225561/pemkot-jaksel-sebut-penurapan-kali-ciliwung-di-manggarai-dan-kebon-baru