Salin Artikel

Sulit Daftar PPDB Kota Bekasi, Orangtua Murid Minta Penjelasan Sekolah tapi Malah Disuruh Tunggu

Orangtua murid yang kesulitan mendaftarkan anaknya, ramai-ramai datang ke sekolah untuk mencari penjelasan terkait pendaftaran di situs web yang sudah disediakan.

Pantauan Kompas.com di SMA Negeri 5 Kota Bekasi, belasan orangtua datang ke sekolah untuk mencari tahu informasi terkait pendaftaran PPDB online.

Mereka datang bersama anaknya yang hendak mendaftar di sekolah tersebut.

Salah satu orangtua murid, Nova (45), mengatakan bahwa dia belum mendapat kejelasan mengenai pendaftaran anaknya secara online.

Ia mengeluhkan sulitnya akses untuk membuat akun di situs PPDB.

"Jadi akunnya tuh belum bisa diakses. Kami disuruh untuk menunggu. Nah, mereka (pihak sekolah) juga enggak tahu persis sampai kapan kami harus menunggu," kata Nova kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Nova mengatakan bahwa mayoritas orangtua murid yang kesulitan merupakan siswa dari DKI Jakarta yang hendak melanjutkan sekolah di wilayah Jawa Barat.

"Kami tuh dari yang DKI Jakarta kesulitan bikin akun. Jadi kami yang dari luar Jawa Barat harus menunggu. Jawaban dari pihak sekolah juga sama, mereka jawab kalau dari tahun sebelumnya seperti ini. Kalau misal dari tahun sebelumnya, kan harusnya ada evaluasi," keluh dia.

Senada dengan Nova, Jeannie (47) juga mengeluhkan hal yang sama.

Menurut Jeannie, karena sulit mendaftar di situs PPDB, pendaftaran untuk anaknya melanjutkan sekolah menjadi terhambat.

"Kalau tentang pendaftaran online, ini sebenarnya mengerti, cuma kan kami kalau belum punya akun, belum bisa daftar. Bukannya apa-apa, kasihan anaknya," tutur Jeannie.

Jeannie menambahkan, terkait dengan sulitnya mengakses PPDB online, pihak sekolah mengatakan bahwa mereka hanya mengikuti instruksi.

"Kami cuma minta kepastian saja, kira-kira kapan, (kata pihak sekolah) ditunggu saja, dari pusat juga ngomong begitu," kata Jeannie.

Dengan kendala yang dialaminya, Jeannie terpaksa menunda pendaftaran anaknya sekolah.

Jeannie juga khawatir anaknya tidak dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri yang diinginkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/11531191/sulit-daftar-ppdb-kota-bekasi-orangtua-murid-minta-penjelasan-sekolah

Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke