Salin Artikel

Pria Berseragam TNI Disebut Palak Tukang Parkir di Depok, Ini Tanggapan Sang Tukang Parkir...

Unggahan tersebut disertai foto dan video yang menunjukkan oknum berpakaian TNI tengah duduk di atas motor yang terparkir di sebuah minimarket.

"Ini ada oknum kacang hijau suka malak rokok ke tukang parkir, ini ketahuan di Indomaret Jalan Melati Raya, Depok. Katanya dia suka malak ke Indomaret manapun," tulis akun @txtdariorangberseragam, Rabu (15/6/2022).

Dalam video yang diunggah akun tersebut, terlihat seorang pria berbaju biru yang diduga merupakan tukang parkir menghampiri pria berseragam tersebut dan memberikannya sesuatu.

Menanggapi unggahan viral tersebut, seorang tukang parkir berinsial D buka suara. 

Menurutnya, tindakan yang ia lakukan di video tersebut merupakan inisiatifnya sendiri. Ia memberikan rokok ke pria berseragam itu tanpa adanya paksaan.

"Enggak ada (pemaksaan). Mau berbagi saja, bukan diminta. Kalau jatah kok sebungkus rokok sampoerna mild. Iseng banget bela-belain," ujar tukang parkir itu.

D menyebut, dirinya memberikan rokok secara sukarela lantaran pria berseragam loreng TNI itu merupakan tamunya.

"Saya ngasih aja karena kedatangan tamu. Istilahnya kalau saya ada itu tamu misalnya ngasih aja, kalau enggak ada yaudah," imbuhnya.

Selain itu, D menambahkan bahwa pria berpakaian loreng TNI tidak datang setiap hari. Ia juga tidak mengetahui apakah oknum tersebut juga datang ke parkiran minimarket lainnya.

"Ngasihnya kalau dateng aja, biasanya sebulan sekali. Enggak tahu kalau (dia datang) di parkiran lain," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/15515221/pria-berseragam-tni-disebut-palak-tukang-parkir-di-depok-ini-tanggapan

Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke