Salin Artikel

Uang Tabungannya Dimakan Rayap, Pria Disabilitas di Depok Menangis karena Khawatir Gagal Buka Usaha

Peristiwa pahit itu dia ketahui saat membuka kotak celengan yang disimpan di kolong lemari pakaian di rumahnya di Jalan Kampung Benda Barat, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Latief ini mengaku telah menabung sejak dua tahun silam untuk keperluan membuka konter pulsa.

Saat Kompas.com menemui Latief di kediamannya, pria tersebut menunjukkan plastik berisi sisa-sisa serpihan uang pecahan Rp 100.000 yang sudah dimakan rayap.

 

UPDATE: Kompas.com menggalang bantuan untuk kisah penyandang disabilitas yang kehilangan tabungannya ini. Ulurkan tangan Anda untuk mengembalikan semangat Latief yang ingin berwirausaha. Klik di sini untuk berdonasi.

"Saya lagi nabung dimakan rayap. Tahu-tahunya pas dibuka, enggak ada yang tersisa sedikit pun. Isinya hampir sejuta buat usaha konter pulsa," kata Latief, Jumat (17/6/2022).

Latief tergerak untuk membuka usaha sendiri setelah melihat kesuksesan saudara-saudaranya.

Ia pun ingin mengikuti jejak mereka untuk membahagiakan orang tua.

"Saya termotivasi karena abang dan kakak saya sudah pada kerja. Saya juga pengen kayak mereka. Pengen banggain dan senengin orang tua," kata Latief.

Anak ke-11 dari seorang ibu bernama Suhaimi itu mengaku tidak ada yang tahu bahwa dia sudah menabung selama dua tahun.

Setelah melihat uangnya dimakan rayap, Latief pun menangis hingga menjerit.

"Saya juga enggak tahu dari awal dia nabung, enggak tahu sama sekali. Tahu dari cerita mama, dia nangis-nangis, gerung-gerung gitu," ujar kakak Latief, Mimi.

Uang yang ditabung Latief merupakan pemberian dari saudara dan kerabatnya.

"Jadi dia gini, kalau dia dikasih uang dari sodara atau tetangga, dikumpulin terus ditukerin pecahan uang Rp 100 ribuan," imbuh Mimi.

Keluarganya pun kemudian menguatkan Latief setelah musibah yang menimpanya.

"Sudah tenang saja, sabar pasti ada rezekinya, kata kita begitu ke Latif," pungkasnya.

Mimi berharap, peristiwa itu bisa lebih menguatkan Latief dan membuat adiknya lebih semangat untuk bekerja keras mewujudkan impiannya.

UPDATE: Kompas.com menggalang bantuan untuk kisah penyandang disabilitas yang kehilangan tabungannya ini. Ulurkan tangan Anda untuk mengembalikan semangat Latief yang ingin berwirausaha. Klik di sini untuk berdonasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/17/18244711/uang-tabungannya-dimakan-rayap-pria-disabilitas-di-depok-menangis-karena

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke