Salin Artikel

Mobil Pikap dan Minibus Kecelakaan di Ciputat Tangsel, Pengemudi dan Penumpang Luka-luka

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan antara mobil pikap dengan minibus terjadi di Jalan Raya Dewi Sartika, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, tepatnya di depan Apartemen City Light.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya mengatakan, insiden itu terjadi pada Rabu (22/6/2022) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Ia menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil pikap Mitsubishi L300 yang dikemudikan oleh D melaju dari arah Lebak Bulus menuju Parung, Bogor melalui Jalan Dewi Sartika, Ciputat.

"Sesampainya sebelum flyover Ciputat tepatnya depan Apartemen City Light Ciputat, diduga pengemudi pikap kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga menabrak pembatas jalan dan menabrak kendaraan minibus Toyota Avanza," ujar Nanda saat dikonfirmasi, Rabu.

Saat kejadian, pengemudi minibus inisial Y sedang membawa dua orang penumpang inisial K dan U.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi pikap inisial D serta pengemudi minibus inisial Y dan dua penumpangnya mengalami luka-luka.

"Mengalami luka ringan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina Ciputat untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas Nanda.

Ia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata dia.

Sebelumnya beredar di media sosial informasi bahwa terjadi kecelakaan di Ciputat, Tangsel.

"Rabu (22/6) telah terjadi laka lantas pagi ini di depan Pusdiklat Kemenag, Jalan Ir H Juanda arah Lebak Bulus," tulis akun @infociputatcom.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/22/11211541/mobil-pikap-dan-minibus-kecelakaan-di-ciputat-tangsel-pengemudi-dan

Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke