Salin Artikel

Saat Warga Kampanyekan Prokes Sambil Gendong Boneka "Pasien Covid-19" di Perayaan HUT Jakarta...

Salim (57), warga RT 008 RW 005 Kota Bambu Selatan, terlihat nyentrik di antara peserta perayaan bertajuk "Karnaval Budaya dan Pesta Rakyat" tersebut.

Saat warga lain meriah dengan berpakaian tradisional Betawi, Salim justru berkeliling mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan masker, sarung tangan, dan face shield.

Tak hanya itu, Salim juga menggendong sebuah boneka manekin setengah badan yang didandani seperti pasien Covid-19.

"Ini mau dibawa ke kuburan Covid-19, dari pagi belum dikubur-kubur," canda Salim sembari menunjukkan boneka tersebut.

Salim mengaku sengaja berpakaian demikian sebagai salah satu upaya untuk mengampanyekan tetap memakai masker, sekaligus mengingatkan bahaya Covid-19.

"Biar orang-orang ingat, supaya tetap pakai makser. Biarpun Covid-19-nya sudah enggak ada, masker kudu tetap," kata Salim dengan logat betawinya.

Acara Jakarta Hajatan di Kampung Betawi, Sentra Budaya Betawi, Kelurahan Kota Bambu Selatan, terlihat meriah dengan berbagai kegiatan.

Dari depan gapura Kampung Betawi, para tamu disambut dengan petasan dan tradisi palang pintu.

Di sisi-sisi tembok gang terlihat mural berwarna-warni khas Betawi dan keramaian anak-anak berkarnaval menyambut tamu.

Lurah Kota Bambu Selatan Sahono Sahlan mengatakan, dalam kegiatan ini ditampilkan beragam budaya Betawi dan sentra kuliner dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Dalam rangka Jakarta Hajatan, kami ingin melestarikan budaya Betawi. Kebetulan kami dapat dukungan dari PLN dan lingkungan ini sudah dicanangkan jadi Kampung Sentra Budaya Betawi, jadi ada partisipasi dari UMKM binaan dan penampilan seni budaya," kata Sahono di acara tersebut, Rabu.

Sahono mengatakan, seni budaya Betawi yang ditampilkan cukup beragam, mulai dari peragaan silat, palang pintu, ondel-ondel, dan tari-tarian.

Selain itu, digelar juga karnaval anak berkostum tradisional Betawi dan parade pengantin Betawi.

"Ada juga lomba-lomba masak dari UMKM, ibu-ibu PKK, dan masing-masing RW. Masakan tersebut kemudian diberikan kepada pengunjung pesta rakyat menggunakan kupon," kata Sahono.

"Ada 10 tenda UMKM, ada ketupat sayur, nasi uduk, bir pletok, asinan betawi, gado-gado, dan lain-lain," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/22/22242121/saat-warga-kampanyekan-prokes-sambil-gendong-boneka-pasien-covid-19-di

Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke