Oleh karena itu, Pemkot Tangsel mengimbau agar warga semakin taat protokol kesehatan (prokes).
Apalagi, perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H akan segera tiba, yakni pada 9 Juli 2022. Mobilitas penduduk cenderung tinggi di setiap momen hari raya di Indonesia, menyebabkan penularan Covid-19 semakin meluas.
"Memang sekarang kenaikan Covid-19 ini sudah di atas angka 100 satu harinya. Jujur saya agak khawatir dengan angka ini, total kumulatif yang masih isoman (kasus aktif) sudah 400-an," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Mal Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Kamis (23/6/2022).
Benyamin khawatir, jika angka kasus terus merangkak naik, nantinya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Tangsel juga akan naik ke level yang lebih tinggi.
Untuk diketahui, saat ini di Tangsel berlaku PPKM level 1. Beberapa aturan kegiatan dilonggarkan seiring dengan penurunan level PPKM itu.
Jika kebijakan itu berubah menjadi level 2, maka aturan yang ada di dalamnya akan semakin lebih diperketat lagi.
"Khawatir Inmendagri nanti menetapkan kita level 2 ya. Idul Adha nanti akan ada pengaturan khusus," kata Benyamin.
Oleh karena itu, Benyamin mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Saya harapkan prokes mari kita jaga sama vaksinasi. Insha allah living world nanti akan menyelenggarakan vaksinasi katanya di sini bekerjasama dengan polda," lanjutnya.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan penambahan 154 kasus positif Covid-19 pada Kamis ini.
Dengan demikian, secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Tangsel dari awal pandemi hingga kini mencapai 85.776 kasus.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan jumlahnya bertambah 82 orang.
Dengan demikian, total pasien yang menjalani perawatan (kasus aktif) saat ini berjumlah 497 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/23/21153211/khawatir-angka-kasus-baru-covid-19-naik-drastis-pemkot-tangsel-imbau