Salin Artikel

Pemprov DKI Sebut Revitalisasi Stadion Tugu Segera Diproses

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses revitalisasi Stadion Tugu di Jakarta Utara segera dimulai. Hal itu diungkap Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Uus Kuswanto. 


"Sudah berjalan, jadi dalam waktu dekat sudah dibangun," kata Uus dalam Rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Uus menjelaskan alasan mengapa Stadion Tugu memerlukan revitalisasi. Kata dia, salah satunya agar tidak terjadi kecemburuan antarklub sepak bola di Jakarta.

Mengingat Persija yang berbasis Jakarta Pusat ingin bermain juga di Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara.

"Agar tidak terjadi kecemburuan karena Persija Jakarta Pusat (homebased) ada di Jakarta Utara," ujarnya.

"Antisipasi akan dilakukan pembangunan sekarang sedang proses (akan merevitalisasi)," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Heru Haryanto mengatakan, renovasi total Stadion Tugu di Koja, Jakarta Utara, akan dimulai pada 2022.

Stadion tersebut akan dijadikan homebase atau tempat berlatih bagi tim sepak bola Persitara yang ada di Jakarta Utara.

"Untuk (Stadion) Tugu itu sudah disiapkan Gubernur sebagai homebase Persitara, jadi ada rencana tahun 2022 akan direnovasi," kata Heru, Kamis (30/12/2021).

Heru mengatakan, saat ini anggaran untuk renovasi stadion tersebut sedang dirancang.

Pihaknya belum tahu biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi stadion tersebut.

Namun, karena anggarannya tidak bisa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 yang sudah diketok palu, maka kemungkinan renovasi akan dilakukan dengan memanfaatkan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) gedung-gdeung di Jakarta.

"Kemungkinan kami biasa pakai KLB seperti lapangan sintetis yang sudah dibangun di Muara Angke, Jagakarsa, kan itu pakai KLB. Nah nanti itu (renovasi Staidon Tugu) juga begitu pola anggarannya," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/28/17163471/pemprov-dki-sebut-revitalisasi-stadion-tugu-segera-diproses

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke