Salin Artikel

Dua Motor Raib dalam Semalam, Pelaku Dua Kali Satroni Rumah Kos yang Sama

DEPOK, KOMPAS.com - Dua motor yang terparkir di depan rumah kos di Gang Darma 1, Tugu, Cimanggis, Depok, dicuri pada Minggu (26/6/2022) dini hari.

Salah satu penghuni Rumah Kos Aulia, Ali, mengatakan bahwa pencurian terjadi dua kali dalam satu malam. Pencuri beraksi sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV, dikatakan Ali, pelaku awalnya mengambil motor matic jenis vario terlebih dahulu. Berselang 10 menit kemudian, pelaku kembali lagi dengan mengambil motor beat.

"Kronologi kejadiannya itu pelaku ngambil satu motor dulu dan habis itu dia balik lagi ngambil satu motor," ujar Ali saat ditemui wartawan, Selasa (28/6/2022).

Ali mengatakan, pelaku masih orang yang sama dalam aksi pencurian kedua sepeda motor tersebut.

"Pelakunya sama, dengan ciri-ciri menggunakan kaos merah, pakai masker warna hitam," tuturnya.

Lebih lanjut, Ali menuturkan, sebenarnya saat kejadian penghuni kos situasinya sedang ramai. Namun, dirinya bersama rekan-rekannya berada di lantai dua.

"Sedang ada keramaian, tapi posisi kita itu ada di balkon (lantai dua). Jadi kalau kita lagi duduk di balkon jadinya enggak keliatan," ujarnya.

Adapun video rekaman CCTV aksi pencurian sepeda motor tersebut telah beredar di media sosial. Video tersebut diunggah akun Instagram @depokterkini.

Di dalam rekaman CCTV, tampak seorang berjaket biru sedang menunggu temannya yang diduga lagi mengambil motor penghuni rumah kos.

"Terekam CCTV pelaku pencurian sepeda motor di Kos Aulia, Minggu (26/6/2022) pukul 00.41 WIB. Dia (pelaku) mengambil satu motor dulu. Selang 10 menit, dia datang lagi ngambil motor yang satunya. Jadi dua motor yang diambil pelaku. Pelakunya ada dua orang," tulis pengunggah video dalam keterangannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/28/18100441/dua-motor-raib-dalam-semalam-pelaku-dua-kali-satroni-rumah-kos-yang-sama

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke