Salin Artikel

Nama Jalan di Jakarta Diganti, Dukcapil Jakbar Sambangi Rumah Lansia untuk Layani Perubahan Data Dokumen Kependudukan

Layanan tersebut digelar di Kantor RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, selama dua hari, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Selain membuka posko, petugas Dukcapil juga melakukan pelayanan secara door to door ke rumah warga yang tidak bisa menyambangi posko.

"Tadi kita lakukan door to door juga ke beberapa warga yang rumahnya di sekitar sini, seperti ada warga lansia yang tidak bisa melihat, jadi kita samperin," ujar Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat Gentina Arifin di Rawa Buaya, Kamis (30/6/2022).

Salah satu warga yang rumahnya disambangi petugas bernama Siti Rohmah (64).

"Tadi KTP baru diantar Pak RW, setengah jam sebelumnya KTP yang lama diambilin dari sini. Enggak ada kesulitan sama sekali sih Alhamdulillah," kata Siti.

Rumah Siti terletak di Jalan Guru Ma'mun yang sebelumnya bernama Jalan Rawa Buaya.

Terkait penggantian nama jalan tersebut, Siti mengaku setuju. Menurutnya, Guru Ma'mun adalah sosok kyai yang berjasa bagi daerahnya.

"Memang dia kyai yang pertama di sini. Dulu dia kyai yang ngajar disini. Orangtuanya di sini. Tapi dulu saya masih anak-anak," kata dia.

Eri Jamal (41), warga yang juga terdampak perubahan nama jalan, menganggap sosok Guru Ma'mun sebagai tokoh teladan masyarakat Betawi di Jakarta Barat.

"Kyai sesepuh yang ada di sini, yang pertama mengembangkan Islam di sini. Sosok yang bisa diteladani. Pendidikan dia bagus dan dia ramah kepada masyarakat," kata Eri.

Warga lainnya, Supriyati (35) memilih datang sendiri ke gerai lantaran masih mampu dan memiliki cukup waktu.

"Ke sini sendirian, suami lagi kerja. Ke sini mau ganti kartu soalnya nama jalannya diganti," kata Supriyati di lokasi pergantian data.

Supriyati mengaku tidak kesulitan selama proses perubahan kartu tersebut. Sebab, ia tidak ada dokumen lain yang harus diperbarui.

"Enggak nyusahin sih pergantian nama ini, kita sebagai warga ngikut saja. Ngurusnya juga enggak repot. Tinggal datang," kata dia.

Selain Jalan Rawa Buaya, Jalan Lingkar Luar Barat di Jakarta Barat juga diganti menjadi Jalan Syekh Junaid Al Batawi.

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat mencatatkan, terdapat 141 data kepala keluarga yang harus mengubah alamat di dokumen kependudukan mereka di Jakarta Barat imbas dari pergantian nama jalan itu.

Di Jakarta sendiri, ada total 22 nama jalan yang diganti dengan nama tokoh Betawi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/30/21091771/nama-jalan-di-jakarta-diganti-dukcapil-jakbar-sambangi-rumah-lansia-untuk

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke