Salin Artikel

Tak Selamanya Tebet Eco Park Populer, Taman Ini Juga Berpotensi Viral

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih belum bisa memastikan kapan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, kembali dibuka.

Seperti diketahui, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup Tebet Eco Park kurang lebih sejak dua pekan lalu.

Pemprov DKI Jakarta pun berencana mewajibkan calon pengunjung Tebet Eco Park mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

Hal ini dilakukan untuk mencegah taman mengalami kerusakan, terutama di bagian rumput karena membeludaknya jumlah pengunjung.

Kendati demikian, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memprediksi penggunaan aplikasi JAKI untuk masuk ke Tebet Eco Park tidak akan berlangsung lama.

"Penggunaan aplikasi hanya bersifat sementara karena sedang viral saja. Mungkin dalam 3-6 bulan ke depan kondisi akan kembali normal," ujar Nirwono kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Menurut Nirwono, pengunjung akan berkurang seiring berjalannya waktu karena orang akan bepindah ke taman lain yang sedang viral nanti.

Nirwono berpandangan akan ada beberapa taman yang akan kembali viral dalam beberapa waktu ke depan, salah satunya Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

"Taman yang berada di kawasan Blok M ini akan rampung direvitalisasi," ujar Nirwono.

Adapan pembangunan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamangaraja.

Taman yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan ini akan menghadirkan konsep taman yang menjadi ruang publik untuk mendukung gerakan literasi di Jakarta.

Pembangunan Taman Literasi Christina Martha Tiahahu diklaim telah mencapai 80,8 persen penyelesaian. Revitalisasi taman ini juga akan menambah luas area hijau sebesar 11 persen dari kondisi sekarang.

"Bisa jadi akan viral juga apalagi dekat M Block yang banyak dikunjungi anak muda, banyak transportasi banyak massal sehingga aksesibilitas lebih mudah," ujar Nirwono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/05/12173941/tak-selamanya-tebet-eco-park-populer-taman-ini-juga-berpotensi-viral

Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke