Salin Artikel

1.632 Warga Urus Penggantian Alamat di E-KTP Imbas Perubahan Nama Jalan di Jakarta

Penggantian alamat tersebut dilakukan karena ada 22 nama jalan di Jakarta yang diganti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Total jumlah KTP terproses 1.632 atau 56,10 persen," kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin pada wartawan, dikutip Senin (11/7/2022).

Budi mengatakan, pihaknya menargetkan warga yang mengganti alamat di e-KTP sebanyak 2.909 orang.

Sementara itu, terkait kartu keluarga (KK), Disdukcapil sudah memproses pergantian alamat sebanyak 888 KK atau sekitar 65,39 dari target.

Adapun Disdukcapil menargetkan sebanyak 1.358 kepala keluarga mengganti alamat di KK.

Rinciannya per wilayah yakni sebagai berikut:

  • Jakarta Pusat: KK 93,26 persen, KTP 94,46 persen
  • Jakarta Barat: KK 100 persen, KTP 100 persen
  • Jakarta Selatan: KK 45,75 persen, KTP 50,97 persen
  • Jakarta Timur: KK 43,98 persen, KTP 38,03 persen

"Insya Allah minggu depan tuntas (pergantian alamat di e-KTP dan KK)," ujar Budi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pergantian 22 nama jalan di Jakarta sudah menjadi keputusan Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Riza, keputusan itu sudah dibuat dengan mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi yang ada.

"Sejauh ini sudah menjadi keputusan dengan berbagai pertimbangan," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Riza menyadari bahwa pergantian 22 nama jalan telah menimbulkan penolakan dari sebagian masyarakat.

Namun, ia mengingatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan program-program agar masyarakat mudah mengganti data kependudukannya setelah ada pergantian nama jalan.

"Kami memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh Betawi dan tokoh-tokoh Jakarta," ujar Riza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/11/12321071/1632-warga-urus-penggantian-alamat-di-e-ktp-imbas-perubahan-nama-jalan-di

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke