JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang remaja menjadi korban perampasan ponsel saat nongkrong di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Siagian menjelaskan, mulanya remaja berinisial A (13) dan FW (14) sedang nongkrong bersama 10 orang rekannya di Terowongan Kendal.
"Kemudian datang dua orang pelaku yang tiba-tiba bertanya, 'Eh gua lagi nyari orang nih'" kata Netty dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).
Netty mengungkapkan, pelaku berpura-pura mencari adiknya yang menjadi korban pemukulan oleh remaja yang sedang nongkrong di Terowongan Kendal, Dukuh Atas.
"Korban secara reflek mengatakan tidak tahu (seseorang yang dimaksud pelaku)," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Netty, kedua pelaku memaksa mengambil dua ponsel milik korban dengan maksud memeriksa isi telepon genggam korban tersebut.
"Di cek handphone milik korban sebagai bukti kalau korban tidak melakukan pemukulan terhadap adik pelaku," katanya.
Setelah ponsel korban dibawa pelaku, ujar Netty, kedua korban tersebut masih menunggu pelaku di Dukuh Atas hingga pukul 05.00 WIB.
Menurut Netty, sekitar pukul 10.00 WIB, korban akhirnya bertemu dengan pelaku di kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Kemudian korban menangkap pelaku dan dibawa ke Polsek Metro Gambir," ucap Netty.
"Setelah ditelusuri kejadian awalnya terjadi tindak pidana tersebut korban diarahkan ke Polsek Metro Menteng oleh anggota Reskrim Polsek Metro Gambir," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/11/13401341/ponselnya-dirampas-di-terowongan-kendal-kedua-remaja-ini-cari-dan-ringkus