Salin Artikel

Muncul Percikan Api di Jok Sopir, Angkot Hangus Terbakar di Simpang Pesing

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, unit angkot tersebut hangus terbakar.

Sopir angkot R (19) mengatakan, saat kejadian, ia tidak sedang membawa penumpang. Saat itu, ia baru saja mengisi bensin di SPBU sekitar Pesing.

"Lagi enggak bawa penumpang, kosong. Habis isi bensin. Saya tadi dari Cengkareng. Udah dua putaran nariknya," kata R setelah kejadian, Jumat sore.

Sesaat sebelum kejadian, R melihat percikan api dari bagian bawah joknya.

"Tadi muncul api dari jok. Saya langsung keluar, minta tolong orang-orang buat dapatin air, kan di sini banyak air," kata R sembari menunjuk arah Kali Sekretaris yang berada di sisi jalan.

Kendati angkotnya sempat disiram air oleh warga dan rekannya, R mengatakan, api cepat melalap kendaraan yang ia gunakan mencari nafkah tersebut.

"Cepat banget, tahu-tahu sudah habis. Uang setoran juga di dalam," kata R yang sudah setahun bekerja sebagai sopir angkot.

Sementara itu, meski mengaku tidak mengalami luka, R terlihat kebingungan dan kesakitan pada kakinya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, satu unit kendaraan pemadam kebakaran dan 5 personel terlihat berada di lokasi.

Petugas pemadam pun menyemprotkan air ke segala sisi angkot meski api sudah padam.

Bagian bawah jok sopir dan penumpang yang sudah menjadi kerangka juga tak luput didinginkan dengan air.

Di saat bersamaan, R terlihat hanya bisa pasrah melihat mobil tersebut menjadi rangka gosong.

Sementara itu, arus lalu lintas pada sore hari yang biasanya padat, terpantau semakin padat lantaran Jalan Tubagus Angke hanya bisa digunakan satu lajur.

Para pengendara yang melintas terlihat menonton upaya pemadaman angkot tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/15/18273691/muncul-percikan-api-di-jok-sopir-angkot-hangus-terbakar-di-simpang-pesing

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke