Salin Artikel

Tarif Tol Kanci-Cikampek 2022

KOMPAS.com - Tol Kanci - Cikampek merupakan ruas tol yang digunakan pengendara yang ingin menuju pantura. Ruas tol ini juga kerap dipakai bagi pengendara yang ingin ke Cirebon. 

Melansir dari situs resmi Jasa Marga, Jalan tol Palimanan – Kanci (Palikanci) mulai beroperasi sejak tahun 1997. Jalan tol ini membentang sepanjang 26,3 kilometer dan memiliki 2x2 lajur.

Untuk yang ingin melintasi tol Kanci - Cikampek maka perlu melalui dua ruas tol yaitu tol Palimanan - Kanci dan Cikampek - Palimanan (Cipali). 

Berdasarkan dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berikut ini tarif resminya.

Tarif tol Palimanan - Kanci

Asal Perjalanan Tujuan Perjalanan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Golongan V
Palimanan Plumbon 2.500 4.000 4.000 6.500 6.500
  Ciperna 6.500 9.000 9.000 15.000 15.000
  Kanci 12.500 18.000 18.000 30.000 30.000

Tarif Tol Cikampek - Palimanan 

Asal Perjalanan Tujuan Perjalanan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Golongan V
Cikampek Cikopo 119.000 196.000 196.000 246.000 246.000
  Kalijati 91.500 151.000 151.000 189.000 189.000
  Subang 80.000 132.000 132.000 165.500 165.500
  Cikedung 50.500 83.500 83.500 105.000 105.000
  Kertajati 31.500 52.000 52.000 65.000 65.000
  Kertajati Utama 31.500 52.000 52.000 65.000 65.000
  Sumberjaya 15.000 25.000 25.000 31.000 31.000

Jika mengacu pada tarif tersebut maka total tarif tol Kanci - Cikampek untuk golongan I dari Cikopo yakni Rp 12.500 + Rp Rp 119.000 = Rp 131.500.

Tarif dapat berubah sewaktu-waktu mengingat sering dilakukannya penyesuaian tarif tol.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/16/03150021/tarif-tol-kanci-cikampek-2022

Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke