Salin Artikel

Remaja Nongkrong di Dukuh Atas Tak Taat Prokes, Satpol PP Akan Rutin Bagikan Masker

Kasatpol PP Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan mengatakan, masker dibagikan sebab remaja yang menongkrong di Dukuh Atas mulai lengah menerapkan protokol kesehatan seperti melepas masker dan berkerumun.

"Karena peningkatan angka Covid-19 di Jakarta, itu penerapannya harus pakai masker siapa pun dan (pembagian masker) itu sudah dimulai sejak tadi malam," ujar Tumbur di Sawah Besar, Selasa (19/7/2022).

Selain angka Covid-19 di Jakarta yang mulai naik, kata Tumbur, kebijakan itu dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta warga kembali memakai masker di ruang publik.

Menurut Tumbur, sekitar 200 masker telah dibagikan kepada remaja yang menongkrong di Dukuh Atas kemarin.

"Semalam ada pembagian sekitar 200 masker, karena kemarin kami tanya mereka ada yang dari Bojonggede, bahkan dari Cilincing," ucap Tumbur.

Tumbur mengungkapkan, para remaja tidak menerapkan protokol kesehatan karena merasa sudah tak ada penularan Covid-19.

"Nah rata-rata sekarang mereka bilang, 'Sudah bebas kok, sudah enggak ada Covid-19 lagi,'" katanya.

Lebih lanjut, Tumbur mengimbau para remaja agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas.

"Warga yang mengunjungi Dukuh Atas tolong dijaga kebersihan dan selalu pakai masker, karena nanti daripada di-tracing muncul awal mulanya (kasus Covid-19) dari sama lebih parah lagi, bisa ditutup lokasi itu, sangat disayangkan hanya gara-gara tidak taat pakai masker," tutur dia.

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menembus 14.224 kasus per 18 Juli 2022, naik 507 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara itu, kasus baru Covid-19 berjumlah 1.864 kasus sehingga totalnya menjadi 1.864 kasus, terhitung sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Dari total kasus Covid-19 di Ibu Kota, 1.266.257 kasus telah sembuh, sedangkan 15.369 pasien meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/19/14093971/remaja-nongkrong-di-dukuh-atas-tak-taat-prokes-satpol-pp-akan-rutin

Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke