Massa berdemo karena menduga ada kecurangan dalam proses PPDB tahun ajaran 2022-2023, salah satunya di SMAN 13 Kota Tangerang.
Menanggapi itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Banten Wilayah Kota Tangerang dan Tangsel Suryadi mengatakan bakal lebih transparan mengumumkan hasil PPDB, termasuk jumlah skor siswa yang diterima melalui jalur afirmasi.
"Ini baru pertama kali ada demo. Kami sampaikan ke ketua panitia, ke pak sekdisnya. Hari ini saya akan ke sana, saya buru-buru mau ke beliau, membawa aspirasi teman-teman semua," ujar Suryadi saat ditemui di kantornya, Kamis.
Dia pun berjanji bakal mengevaluasi sistem yang sudah berjalan.
Jika perlu ada perubahan, dia berkomitmen bahwa langkah pertama yang akan dilakukan adalah transparansi dalam rangkaian proses PPDB.
"Keterbukaan dan komitmen bersama, fair, yang oke, oke, yang belum oke, belum oke, dari hulu sampai hilir, dari hilir sampai hulu," kata Suryadi.
Suryadi akan mencari tahu apakah ada oknum yang tidak transparan dalam proses PPDB.
Salah satunya dengan mencari tahu melalui lembaga-lembaga resmi yang terkait, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Ombudsman.
"Kami coba untuk mengklarifikasi melalui lembaga-lembaga yang sudah fasih yang resmi, misal BPK dan Ombudsman," jelas Suryadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/21/19265671/didemo-soal-dugaan-kecurangan-ppdb-kota-tangerang-dindik-banten-bakal