Salin Artikel

Sudinkes Jakpus Gelar Vaksinasi Covid-19 di Dukuh Atas Imbas Keramaian "Citayam Fashion Week"

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Budi Setiawan mengatakan, program vaksinasi itu dibuat untuk meminimalisir penularan Covid-19 di kawasan yang kini diramaikan berbagai kalangan, khususnya remaja dari luar Ibu Kota.

"Sekarang yang lagi berjalan, kami kuatkan program vaksinasi Covid-19 di Terowongan Kendal," ujar Budi di Dukuh Atas, Senin (25/7/2022).

Menurut Budi, Sudinkes Jakpus bersama Puskesmas Tanah Abang menyediakan 200 dosis vaksin Covid-19 setiap harinya.

"Kemampuan kami 200 dosis per hari, buka jam 14.00 sampai 18.00 WIB, dari Senin hingga Minggu," katanya.

Budi mengungkapkan bahwa jenis vaksin yang disediakan di posko vaksinasi di Terowongan Kendal yakni Pfizer, Moderna, dan Sinovac.

Ia menambahkan, posko vaksinasi tersebut melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19 mulai dari dosis pertama hingga ketiga (booster).

"Persyaratannya, KTP seluruh Indonesia. Wajib sudah memiliki tiket vaksin ke-3 di aplikasi PeduliLindungi, dan jarak minimal dari dosis ke-2 adalah 3 bulan," ungkapnya.

Sebagai informasi, rombongan remaja asal Citayam, Bojonggede, Depok dan sekitarnya belakangan menyita perhatian publik dengan datang beramai-ramai ke Dukuh Atas dan melakukan pagelaran busana di jalanan.

Gelaran tersebut kini dikenal dengan istilah "Citayam Fashion Week".

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun bahkan pernah menjajal catwalk di penyeberangan jalan atau zebra cross di kawasan Dukuh Atas tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/25/17122831/sudinkes-jakpus-gelar-vaksinasi-covid-19-di-dukuh-atas-imbas-keramaian

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke