Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, atas kejadian ini, pihaknya berencana meminta pertanggungjawaban FC Bhayangkara sebagai klub yang bermarkas di Stadion Wibawa Mukti.
"Kami bikin surat penggantian kursi ke FC Bhayangkara selaku tim yang memiliki home base di Wibawa Mukti," kata Henri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
"Ini kan sudah tertuang juga bahwa nanti tanggung jawab dari FC Bhayangkara untuk perbaikannya," lanjut dia.
Henri menyebutkan bahwa kerusakan 1.004 bangku itu terjadi di tiga tribune, yakni di tribune timur, tribune utara, dan tribune selatan.
Kerusakan terjadi akibat jumlah suporter yang membeludak dan memenuhi Stadion Wibawa Mukti.
"Suporter ini kan tidak seperti di luar negeri, yang harus tempat duduk dipakai untuk duduk, ini dibuat berdiri, kemudian dipakai lompat-lompat. Ya, tentunya kan tidak semestinya seperti itu, makanya terjadi kerusakan," sebut Henri.
Selain kursi, ia memastikan tidak ada fasilitas lain di Stadion Wibawa Mukti yang ikut rusak akibat ulah suporter.
"Bangku saja," ucap Henri singkat.
Agar kejadian serupa tak terulang, Pemkab Bekasi akan mengimbau tim yang berlaga di Stadion Wibawa Mukti agar menyampaikan kepada pendukung masing-masing, untuk menjaga perilaku agar tidak merusak fasilitas stadion berkapasitas 30.000 orang tersebut.
"Kami akan tetap mengimbau kepada tim-tim yang akan bertanding di Wibawa Mukti untuk menginformasikan kepada fans-fans tim sepak bola masing-masing, untuk tidak melakukan perilaku yang merusak," pungkas dia.
Adapun video yang menunjukkan kursi-kursi stadion rusak diunggah di akun Instagram @bekasi.terkini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/28/20385581/sekitar-1000-kursi-stadion-wibawa-mukti-rusak-pemkab-bekasi-minta